Kisah Fan Man, Ganggu Laga Riddick Bowe Vs Evander Holyfield hingga Mati Misterius

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 4 Juni 2020 | 10:42 WIB
Legenda tinju dunia, Evander Holyfield. (TWITTER.COM/JACOPO_DELLA_Q)

BolaStylo.com - James 'Fan Man' Miller menjadi bagian dari sejarah tinju ketika mengganggu pertarungan Riddick Bowe Vs Evander Holyfield.

Ketika Riddick Bowe melawan Evander Holyfield pada 1993, Fan Man tiba-tiba hadir dengan parasutnya di atas tali ring.

Evander Holyfield saat itu sedang berjuang untuk membalas dendamnya tahun lalu ketika dikalahkan Riddick Bowe.

Dia sedang dalam trek positif dan memimpin pertarungan ketika tiba-tiba Fan Man datang.

Kehadiran Fan Man yang mencolok membuat Holyfield mengalihkan pandangan dari Bowe.

Bowe pun kala itu mau tak mau ikut mengalihkan perhatian ke arah pandangan Holyfield.

"Aku melihat orang ini menabrak tali, boom. Ketika dia (Fan Man) melakukan itu, raut wajahku membuat Riddick berbalik, melihat," kata Holyfield.

Bowe sendiri mengatakan, saat itu pandangan Holyfield seperti melihat King Kong.

Baca Juga: Teddy Atlas Bongkar Kacaunya Pertarungan Pertama Mike Tyson, Lawan Keluar Ring!

 

"Saya pikir dia melihat King Kong," ujar Bowe.

Fan Man datang dengan cara mendaratkan parasutnya tepat di tali ring bukan di area penonton.

Kedatangan Fan Man ini membuat kehebohan dan kepanikan mengira dia teroris atau pembunuh bayarab.

Keamanan segera bergerak untuk mengamankan Fan Man, namun sayangnya dia terlanjur dipukul oleh tim Bowe hingga pingsan.

"Itu adalah pertarungan kelas berat dan saya adalah satu-satunya orang yang tersingkir," tutur Fan Man usai insiden tersebut.

Akibat kejadian tersebut, babak ketujuh jadi terhenti selama 21 menit.

Banyak yang berspekulasi siapa yang paling diuntungkan dengan insiden tersebut, apakah Holyfield atau Bowe.

Namun akhirnya Holyfield diputuskan menjadi pemenang dari pertarungan tersebut.

Sementara itu, Fan Man menjakani hukuman penjara selama delapan ahtu karena 'kehadirannya' di pertarungan Holyfield Vs Bowe.

Baca Juga: Jika McGregor Pintar, Seharusnya Dia Menunggu Khabib Nurmagomedov

Fan Man sendiri tampaknya adalah orang yang gemar mencari sensasi.

Dia kembali 'terbang' dipertandingan sepak bola Amerika, LA Raiders dan Denver Broncos.

Tak hanya itu, Fan Man juga terbang rendah di atas pertandingan Arsenal vs Bolton FA Cup.

Dia pun pernah terbang di atas Istana Buckingham dan menelanjangi dirinya sendiri.

Aksi-aksi nekatnya membuat pria itu kembali mendekam di penjara.

Namun kehidupan Fan Man berakhir tragis ketika tahun 2001 dirinya ditemukan bunuh diri.

Fan man dikabarkan menghilang pada usia 38 tahun di padang Alask dan ditemukan menggantung diri dengan senar parasut.

Diduga dia merasa tertekan dengan rasa khawatir dan stress akibat penyakitnya juga kondisi ekonomi yang tidak mendukung.

Baca Juga: Spesial! Inilah Sosok Pembalap yang Dianggap Tuhan di MotoGP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Talk Sport
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan