Rahasia Muhammad Ali Terbongkar, Pernah Kalah dari Bocah 17 Tahun dalam 5 Menit

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 4 Juni 2020 | 18:00 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali. (TWITTER.COM/MUHAMMADALI)

BolaStylo.com - Petinju legendaris Muhammad Ali rupanya pernah ditumbangkan bocah remaja belasan tahun hingga harus duduk di tong sampah.

Muhammad Ali dikenal sebagai salah satu petinju yang memiliki perjalanan panjang.

Memulai debut profesional pada 29 Oktober 1960, Muhammad Ali memiliki sederet prestasi gemilang.

Pada laga debutnya, Muhammad Ali berhasil mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Tunney Hunsaker dalam enam ronde.

Baca Juga: Jika Muhammad Ali Melihat Kasus George Floyd, Hal Ini Sudah Pasti Terjadi

Sepanjang kariernya, Muhammad Ali tercatat telah membukukan 19 rekor, 15 diantaranya diraih lewat kemenangan KO.

Selain dikenal karena prestasinya, Muhammad Ali menjadi petinju populer karena memiliki banyak momen menarik dalam hidupnya.

Salah satu momen menarik itu adalah ketika dia dikalahkan oleh bocah 17 tahun asal Irlandia bernama Tyrone Monaghan.

Baca Juga: Lawan Muhammad Ali Ini Mengaku Pukulan Tinjunya Hanya Bisa Dikalahkan Tuhan

Kejadian bermula ketika Muhammad ali kehilangan gelarnya pada 1967 karena ia menolak untuk berperang dalam Perang Vietnam.

Ayah dari Monaghan, yakni Paddy Monaghan, sangat murka ketika Muhammad Ali dilucuti gelarnya.

Paddy Monaghan pun membuat petisi dan mulai melakukan kampanye di Inggris agar Muhammad Ali mendapatkan kembali lisensi tinjunya.

Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Satu Wanita yang Bisa Hentikan Sisi Binatangnya

Sejak peristiwa itu, hubungan antara Muhammad Ali dan Paddy semakin dekat.

Bahkan, Muhammad Ali berkali-kali berkunjung ke rumah mantan atlet Bar-Knucke Boxing itu yang terletak di Abingdon, Oxfordshire, Inggris.

Namun, kunjungan Muhammad Ali ke rumah Paddy yang paling berkesan adalah pada Agustus 1983.

Baca Juga: Dijuluk Petinju Terbaik, Muhammad Ali Ternyata Takut Hadapi Mike Tyson

Saat itu, Muhammad Ali bertemu dengan Monaghan yang merupakan putra dari Paddy.

Muhammad Ali kemudian mengajak Monagha untuk sparing tinju melawannya di halaman rumah.

"Terkadang itu seperti kunjungan pribadi sehingga kami tidak memberi tahu siapapun. Kali ini, ada kerumunan di depan rumah kami," kata Monaghan dikutip BolaStylo.com dari The Sun.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Mike Tyson Nyaris Hajar Penghancur Muhammad Ali!

"Ayah saya, saya, dan keluarga kami ada di kebun. Dia keluar dari mobil bersama dengan Howard Bingham."

"Muhammad Ali membuka gerbang dan berjalan masuk dan dia menatapku. Dia memelukku dan dia langsung mulai melakukan gerakan tinju," ujar Monaghan.

"Saya ingat ibu saya memberinya jus jeruk, lalu dia berkata kepada saya, 'Tyrone, apakah kamu suka melakukan sparring?" Saya berpikir: "Oh, ya, mari kita mulai."

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ngamuk, Mike Tyson Girang Sampai Angkat 2 Tangan

Setelah Muhammad Ali memberikan tawaran sparing, keduanya langsung pergi ke halaman belakang rumah dan mengenakan sarung tangan.

"Howard memberi Muhammad Ali sepasang sarung tangan putih. Saya pikir itu keren."

"Kami keluar di halaman belakang, Saya memakai sarung tangan merah. Di halaman belakang, saya dan ayah biasa berlatih dan di sudut kami ada tempat sampah logam dengan tutup karet," ujarnya.

Baca Juga: Mike Tyson Akui Kepikiran untuk Bunuh Diri Jika Tak Menikah 3 Kali

"Muhammad Ali berkata kepada saya, Tyrone, tidak ada ronde. Siapa pun yang menyerah terlebih dahulu duduk di tempat sampah itu. Jadi, kami bergerak dan bertanding. Itu luar biasa."

"Sejujurnya, bertarung dengan Muhammad Ali adalah hari terbesar dalam hidup saya. Saya jelas jauh lebih pendek darinya. Tetapi, saya mencoba melakukan gaya tinju Joe Frazier."

Setelah bertarung selama 4 hingga 5 menit, Muhammad Ali ternyata dikalahkan oleh Monaghan.

"Dan dia pergi, lalu duduk di tempat yang bau itu sebagai hukuman. Dia memberi tahu ayah saya," ujar Monaghan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : The Sun
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan