Tak Disangka, Eks Tunggal Putri Indonesia Jadi Rebutan 4 Negara Usai Tinggalkan Pelatnas

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 4 Juni 2020 | 19:56 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, sedang menjalani latihan rutin di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (12/2/2019). (DELIA MUSTIKASARI)

Pada turnamen tersebut, Ghaida meraih gelar juara dari nomor tunggal putri, ganda campuran, dan ganda putri.

Selain menorehkan prestasi apik, Ghaida juga menjadi rebutan 4 negara setelah keluar dari Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Rahasia Muhammad Ali Terbongkar, Pernah Kalah dari Bocah 17 Tahun dalam 5 Menit

"Lagi itu Negara Swiss buat liga, Tiongkok di dua tempat, Bahrain dan Toronto, Kanada," kata Ghaida dikutip BolaStylo.com dari situs PB Djarum.

"Tetapi hampir semuanya itu menawarkan jadi pelatih. Kala itu saya belum sreg saja sih sama tawaran mereka karena masih pengen bermain bulu tangkis dan lagi pula juga orang tua masih pengen saya di rumah dulu," ujar peraih juara Kejuaraan Nasional 2016.

Ghaida menambahkan, ia akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Montreal Kanada dengan status pemain dan sparing di klub CST Badminton.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Couldn’t say anything unless Alhamdulillah to Allah SWT, im so grateful... Makasih Ayah Ibu @emmagunawan790 salah satu doa ayah ibu terjawab ???? Thanks to my ex Coach @agus_d_santoso to keep an updated about Badminton ????????????. Sukses terus Mas Agus. The places that i’ve been training for in couple months, Thankyou So Much MERCI! @atwater_club Juga kepada Coach sekaligus teman diskusi a @sandbrother11 ????????, manager of the Club @vakili_syed_mohammad_hussein ???? and all friends and sparing partner ???? Last but not least, Thankyou for supporting me from Embassy people (KBRI LIMA). Even for this second tournament they still watch and come to support me ???????????????? *last pic #THANKYOUALLAH #Justabouttostart #wonderfulindonesia #iloveindonesia

A post shared by Ghaida Nurul Ghaniyu (@ghaidaghaniyu) on

"Nah sempat ngobrol-ngobrol sama manager di Montreal lewat media sosial, karena saya dikenalin juga sama pelatih Indonesia yang sudah lebih dulu di Kanada namanya kak Sandi dan kak Hendra A.G itu yang mengenalkan juga," ucapnya lagi.

"Alhamdulillah hasil diskusi mereka akhirnya mau sponsorin. Saya sempat dikirim kurang lebih tujuh kali pertandingan di tahun 2019 lalu. Saya juga di sini sambil latihan dan sparing buat anak-anak di sini," sambungnya mojang Bandung.

Bagi Ghaida, ia tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan cuaca ekstrem di Montreal Kanada.



Source : PB Djarum
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan