Rahasia Memalukan Mohamed Salah Waktu Muda Dibeberkan Sang Idola

Reno Kusdaroji Jumat, 5 Juni 2020 | 09:21 WIB
Tiga penyerang Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah melakukan selebrasi bersama. (TWITTER.COM/LFC)

BolaStylo.com - Mantan bomber Petrojet, Eric Bekoe membeberkan rahasia memalukan Mohamed Salah ketika bintang Liverpool itu bermain di Mesir waktu muda.

Eric Bekoe menyebut semua penyerang muda dari Liga Mesir, termasuk Mohamed Salah menginginkan menjadi seperti dia yang dapat mencetak banyak gol.

Tepatnya ketika bermain untuk tim Liga Mesir, Petrojet pada musim 2009/2010, Eric Bekoe mampu menjadi top scorer dengan catatan 13 gol dari 19 pertandingan.

Dan waktu itu, Mohamed Salah yang berusia 17 tahun baru saja dipromosikan ke tim senior Al Mokawloon.

Belum seperti sekarang bersama Liverpool, Mo Salah pada awal kariernya tidak terlalu menonjol dalam urusan mencetak gol.

Eric Bekoe bahkan menyebut Mohamed Salah masih berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama Al Mokawloon.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disantet Pepe, Sekelompok Dukun di Peru Beraksi

Bekoe menganggap Salah adalah pemuda yang selalu bekerja keras dalam setiap pertandingannya.

Hal tersebut dapat dilihat dari pengakuan mantan bomber timnas Ghana itu yang secara tak sengaja membeberkan rahasia memalukan Mo Salah waktu muda.

Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Bekoe menyebut Salah sering menangis jika gagal mencetak gol di setiap kesempatannya.

Namun, bagi Bekoe hal tersebut justru bagus karena dapat mendorong keinginan Mo Salah untuk terus berkembang.

Baca Juga: Di Masa Perjuangan, Orang Tua Marc Marquez Tak Pernah Piknik Demi Hal Ini

"Saya adalah pemain besar di (liga) Mesir, Mohamed Salah dan pemuda Mesir lainnya pasti ingin menjadi seperti itu," kata Bekoe.

"Mohamed Salah dari Liverpool memilih saya sebagai panutan, selama saya di Petrojen, Salah adalah seorang pemuda yang bermain untuk tim junior Al Mokawloon.

"Salah adalah winger kiri yang selalu ingin mencetak gol, dia terkadang menangis jika usahanya tidak membuahkan gol," pungkasnya menjelaskan.

Bekoe menambahkan, bahwa beruntung bagi Salah karena pelatihnya saat itu mendorongnya untuk terus berkembang dengan cepat.

Baca Juga: Yonex Pasang Target Tinggi di Olimpiade, Kevin Sanjaya Mengaku Asyik

Hingga pada akhirnya, Mo Salah didorong untuk bergabung dengan FC Basel.

Dan akhirnya, Salah hingga saat ini terus berkembang sebagai salah satu bintang sepak bola sampai ke Liga Inggris.

Musim ini, Salah menjadi top-scorrer Liverpool di Liga Inggris dengan torehan 16 gol dari 26 pertandingan.

Baca Juga: Sahabat Cristiano Ronaldo Akui Real Madrid Mengajarinya Satu Hal Penting Ini

 



Source : bolastylo.bolasport.com,mirror.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan