Kronologi Taufik Hidayat Sempat Ingin Pindah Warga Negara Singapura

Eko Isdiyanto Jumat, 5 Juni 2020 | 10:59 WIB
Diperiksa Selama 5 Jam, Taufik Hidayat Ungkap Pertanyaan yang Diajukan KPK (instagram/taufikhidayatofficial)

BolaStylo.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat mengaku sempat ingin menjadi warga negara Singapura di tahun 2003.

Masalah dalam karier bulu tangkis menjadi alasan utama Taufik Hidaya berkeinginan melepas status warga negara Indonesia.

Keinginan itu muncul di tahun 2003 saat Taufik Hidayat masih berusia 22 tahun dan memiliki banyak gelar di tingkat internasional.

Membelot ke negara lain diakui Taufik bukanlah hal yang sulit pada saat itu dengan beragam prestasi yang dimilikinya.

Hal ini diungkapkan peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena saat mengisi acara peresmian mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB) Agustus 2018.

Baca Juga: Demi Bangkitkan Liverpool, Juergen Klopp Rela Permalukan Diri Sendiri!

Taufik Hidayat

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Taufik tak menyangkal dalam dunia olahraga pasti akan selalu muncul masalah.

Bahkan, masalah yang dihadapi Taufik sempat membuatnya tinggal selama beberapa bulan di Singapura.

"Dulu, saya sempat ke Singapura. Itu tahun 2003," ucap Taufik Hidayat lewat video di akun YouTube resmi ITB.

"Dalam olahraga memang ada ada sedikit konflik. Akhirnya saya memutuskan untuk pindah di Singapura, selama empat bulan." imbuhnya.

Baca Juga: Dipuji Muhammad Ali, Petinju yang Bikin Mike Tyson Pensiun Kini Bekerja Sebagai Kuli

Taufik Hidayat mantan atlet bulutangkis

Kondisi terpaksa mendorong Taufik berkeinginan untuk menanggalkan status warga negara Indonesia dan berganti menjadi warga Singapura.

Meski tidak menjelaskan dengan jelas, masalah dialami Taufik terlihat seperti sangat berat hingga membuatnya berkeinginan pindah warga negara.

"Dan hampir di situ, saya memang (berkeinginan) pindah warga negara," ujar Taufik Hidayat.

"Tapi, itu satu kepaksaan. Bukan memang benar pure saya cinta karena pindah itu, tetapi terpaksa karena memang ada masalah," imbuhnya.

Baca Juga: Rahasia Memalukan Mohamed Salah Waktu Muda Dibeberkan Sang Idola

Namun seiring waktu berjalan, Taufik menyadari terdapat beberapa alasan yang membuatnya tidak harus pindah kewarganegaraan.

Keluarga, teman dan sahabat menjadi salah satunya, selain itu rasa nyaman tinggal di negeri sendiri juga membuatnya urung pindah warga negara.

"Tapi setelah saya pikir lama lagi, keluarga, teman, sama sahabat dan yang lain semua," kata Taufik.

"Seenak-enaknya di negeri orang, enak sendiri tinggal di negeri Indonesia." imbuhnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disantet Pepe, Sekelompok Dukun di Peru Beraksi

Diperiksa Selama 5 Jam, Taufik Hidayat Ungkap Pertanyaan yang Diajukan KPK

Pengalaman tersebut menjadikan Taufik lebih memiliki motivasi dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat bulu tangkis.

Bagi Taufik, Indonesia adalah negara yang besar dan kuat ketimbang semata-mata hanya mencari materi.

"Dan itu menjadi motivasi saya 2003 saya kembali lagi, di awal 2004 saya mulai bermain lagi untuk Indonesia," kata Taufik lagi.

"Di situlah motivasi tambahan saya. Bahwa Indonesia itu lebih kuat, bangsa yang besar, dari apa yang dipikirkan hanya sebagai materi.

Baca Juga: Di Masa Perjuangan, Orang Tua Marc Marquez Tak Pernah Piknik Demi Hal Ini

"Kecintaan saya terhadap Indonesia sampai sekarang pun setelah saya nggak jadi pemain, memang dedikasi saya untuk olahraga, selalu yang terbaik untuk bangsa ini." imbuhnya.



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan