BolaStylo.com - Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan jika sumbar daya Indonesia untul sepak bila tak sebanyak yang dibayangkan masyarakat.
Meskipun banyak anak muda yang bermimpi untuk menjadi pesepak bola profesional, hanya sedikit saja yang mempu menembus level pemain elite usia muda.
Kondisi ini memperlihatkan hanya sedikit pemain yang memiliki kelayakan untuk berkiprah di sepak bola profesional.
“Sebenarnya kita tidak bicara himpunan 250 juta orang. Himpunan database kami pemain elite usia muda yang terdaftar terakhir itu diangka 10.500 saja,” kata Ratu Tisha.
Jumlah tersebut akan berkurang melalui kompetisi berjenjang baik di level domestik atau internasional.
Proses seleksi itu nantinya akan mengerucutkan para pemain yang layak untuk bermain di level internasional.
Baca Juga: Nyaris Tewas, Begini Kondisi Calon Lawan Mike Tyson Usai Ditabrak Mobil
Ini sebabnya, Ratu Tisha menekankan pentingnya pengembangan usia dini.
Dibutuhkan proses yang panjang untuk benar-benar menemukan talenta yang memiliki kualitas untuk bersaing internasional.
“Harus berkompetisi secara berjenjang setiap tahunnya, tidak bisa tidak. Jadi, nantinya mereka yang berhasil mencapai level timnas senior adalah benar-benar orang terpilih dari seleksi jenjang yang sudah mereka lalui," tutur Ratu Tisha.
Ratu Tisha menegaskan jika untuk mendapatkan pemain yang hebat tidak bisa dica[ai secara instan.
“Bukan hanya melalui satu porses instan, yang mungkin cuma bermain 10.000 jam tapi tidak ada pengalaman internasional lebih dari 50 persen,“ ujar Ratu Tisha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratu Tisha Ungkap Talenta Sepak Bola Indonesia Tidak Sebesar yang Dikira Masyarakat"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |