BolaStylo.com - Tim Bulu Tangkis Jepang mendapatkan masalah bertubi-tubi meski kebijakan lockdown telah dicabut pemerintah.
Jepang menjadi salah satu negara yang secara resmi mencabut kebijakan lockdown di negaranya sejak akhir Mei silam.
Namun, meski kebijakan lockdown telah dicabut, nyatanya Tim Bulu Tangkis Jepang belum bisa kembali berlatih secara normal.
Beda dengan Malaysia yang mulai melakukan pergerakan, Tim Bulu Tangkis Jepang justru tertimpa masalah beruntun setelah kebijakan lockdown dicabut.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih kepala tim Jepang, Park Joo Bong.
Park mengaku jika Tim Bulu Tangkis Jepang harus memiliki beberapa masalah meski lockdown telah berakhir.
Masalah pertama yang dialami adalah sulitnya mengumpulkan para pemain kembali ke pusat pelatihan di tim nasional.
"Lockdown telah diangkat pada 26 Mei tapi kami belum memulai pemusatan latihan karena beberapa masalah," tutur Park Joo Bong.
Pasalnya, para pemain telah kembali ke klub dan sulit untuk mengembalikannya.
"Semua pemain telah kembalike klub mereka masing-masing. Sekarang, itu tidak mudah untuk membawa mereka kembali bersama. Ada banyak aturan dan panduan yang harus kami ikuti," lanjut Park Joo Boong.
Selain kesulitan kembali mengumpulkan pemain dari klub, Park juga megaku jika tim bulu tangkis Jepang juga bermasalah dalam memesan tempat pelatihan.
"Kami punya masalah dengan pemesanan (tempat) pemusatan latihan. Olahraga lainnya telah memesannya duluan. Sekarang, kami mencari (tempat) pelatihan di dalam negeri tapi smeua tidak siap membuka pintu mereka," tutur Park.
Park juga menuturkan jika para klub tampaknya masih belum siap melepas para pemainnya untuk Olimpiade Tokyo karena takut dengan risiko penularan virus corona.
"Kemudian, klub juga tidak siap untuk melepas pemainnya ke Tokyo. Umunya, sebagian dari mereka masih waspada dan ada yang masih takut dengan virus corona," tambah Park.
Padahal, Park berharap agar para pemain bisa segera melakukan pemusatan latihan di akhir Juni ini, karena jika lewat dari itu akan sulit bagi mereka.
"Aku akan bahagia jika kami bisa memulai pemusatan latihan di akhir Juni. Itu akan sulit bagi para pemain jika kami memulai lebih dari itu," jelasnya.
Mengingat, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berencana memulai kompetisi kembali pada Semptember 2020 mendatang.
Hal itu tentu membuat tim bulu tangkis Jepang harus kejar-kejaran dnegan waktu.
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |