"Tubuh saya mulai kesakitan dengan gila, dan saya kemudian mengalami demam. Pada awalnya saya sangat khawatir dan ketakutan (tentang terkena Covud-19). Saya menanyakan ke dokter jika saya butuh untuk melakukan tes screening Covid-19, tapi dokter mengatakan saya terlihat tidak terlalu membutuhkannya," tutur Lai.
Lai kemudian diketahui terkena demam berdarah, yang baginya sama-sama mematikan.
Pasalnya, demam berdarah juga bisa berakibat fatal pada Lai, karena dalam kondisi khusus itu bisa menyerang liver (hati) nya.
Akibat demam berdarah, Lai mengakui jika hatinya masih mengalami peradangan hingga saat ini.
"Demam berdarah sama mematikannya, dan aku lega telah berhasil melewatinya. Itu menyerang hatiku juga. hatiku masih sedikit meradang sampai saat ini," tutur Lai.
Kondisi Lai kini dikabarkan sudah pulih dan membaik, tapi dia masih butuh waktu untuk membuat tubuhnya benar-benar kembali ke kondisi terbaiknya.
Ia sendiri mengaku masih tak yakin kapan dirinya bisa kembali bergabung dengan Tim Nasional Bulu Tangkis Malaysia dalam pelatihan.
"Saya merasa normal sekarang, tapi masih butuh beberapa saat untuk tubuhku sembuh," tuturnya.
"Saya tidak yakin jika saya bisa kembali bergabung dalam pelatihan sesuai jadwal," tambah Lai.
Baca Juga: Frenkie De Jong : Jika Lionel Messi Memberimu Nasehat, Dengarkanlah
| Source | : | the star |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |