Momen Ketika Mike Tyson Coba Gigit Puting Lawannya dan Berakhir Tragis

Reno Kusdaroji Selasa, 9 Juni 2020 | 11:16 WIB
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005. (TWITTER.COM/MMAHISTORYTODAY)

Semuanya bermula ketika Kevin McBride mulai mendominasi pertandingan dari Mike Tyson.

Kala itu, ia mencoba memanas-manasi Si Leher Beton supaya semakin tidak fokus tehadap pertandingan.

Dan ternyata provokasinya terbukti berhasil, dimana Iron Mike langsung menyerangnya dengan membabi buta tanpa melakukan pertahanan.

Hingga pada akhirnya McBride melihat mulut Mike Tyson seakan mencoba menggigit putingnya.

Dan untungnya bagi McBride, waktu itu pelindung mulut Mike masih terpasang dengan rapat.

Baca Juga: Pernah Perkasa, Petinju Terakhir yang Tumbangkan Mike Tyson Kini Hidup Jadi Penebang Pohon

Setidaknya seperti itu yang dirasakan Kevin McBride.

"Saya tahu itu bukan Mike Tyson dari masa jayanya, tapi saya mampu mengalahkannya dan tentu saja saya senang," kata McBride dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail.

"Saya ingat sampai hari ini, dia memukul saya dengan begitu keras dan rasanya di (ronde) keenam seperti leprechaun bermain drum di kepala saya.

"Secara insting saya berkata apakah hanya itu yang dapat kau (lakukan)? Kamu berada dalam masalah.

Baca Juga: Dipuji Muhammad Ali, Petinju yang Bikin Mike Tyson Pensiun Kini Bekerja Sebagai Kuli

"Saat itulah dia mencoba berbagai hal, dia langsung memegang tangan kiriku dan mencoba mematahkannya.

"Yang paling saya ingat dia mencoba menggigit puting saya, untungnya dia punya pelindung mulut (masih rapat).

"Jika tidak, mungkin saya akan menjadi orang Irlandia dengan satu puting susu saat ini," pungkasnya.

Tragisnya bagi Mike Tyson, Kevin McBride menjadi petinju terakhir yang dilawannya dan Si Leher Beton harus mengakhiri karier bertinjunya dengan kekalahan.

Baca Juga: Sikap Mike Tyson Saat Ketemu Petinju yang Membuatnya Pensiun



Source : Dailymail.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan