BolaStylo.com - Tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt akhirnya menemukan cara menenangkan pikirannya berkat pendemi virus corona.
Virus corona memang merupakan musibah global yang membuat seluruh umat manusia terancam dalam bahaya.
Namun, di tengah wabah mematikan itu beberapa orang justru menemukan hal baik bagi kehidupannya.
Salah satu orang yang mnemukan sisi berbeda dari pandemi virus corona adalah tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt.
Mia akhirnya menemukan cara menenangkan pikiran dan dirinya yang terlalu pekerja keras selama ini di tengah pandemi virus corona.
Mia menyatakan ia kini akhirnya menemukan jika merajut adalah cara paling efektif untuk membuatnya dan pikirannya merasa lebih santai.
"Aku mulai merajut, yang mana sangat nyaman dan membuatku rileks, karena aku orang yang selalu ingin melakukan banyak hal dan tidak ingin berisitirahat. Jadi aku pikir merajut sangat bagus untuk jiwaku," tuturnya.
Mia percaya jika merajut adalah sesuatu yang akan membantunya menenangkan diri sendiri.
Dan merupakan cara ampuh yang sekian lama ia cari.
"Aku telah mencoba bertahun-tahun untuk menemukan cara yang membuatku tenang dan santai, jadi aku merasa aku bisa mengambil jeda sekarang. Dimana sebelumnya, aku ingin melakukan banyak hal. Banyak hal-hal yang telah selalsai sejauh ini. Jadi sekarang aku hanya menikmati satu jam hanya duduk dan melakukan ini (merajut)," ungkap Mia.
"Aku pikir, merajut sangat nenek-nenek (sesuatu yang kerap dilakukan orang tua), aku merasa lebih tua dari usaiaku, aku pikir itu bagus untuk melakukan sesuatu yangmembuatku santai," tambahnya.
Mia kemudian menceritakan jika sejatinya, adiknya lah yang membuatnya mulai merajut.
Ia mengatakan jika mengapa Mia tak mulai merajut lagi saat ini.
Mia memang sebenarnya sudah bisa merajut sejak lama, namun karena kesibukan kariernya, ia takut jika setiap kali mulai merajut ia tak tahu kapan bisa menyelesaikannya.
Tapi karena kini ia punya banyak waktu, ia bisa kembali melakukannya.
Saat mengetahui Mia berhasil merajut sebuah cardigan, nenek Mia pun ikut senang dan bangga dengan hasilnya.
| Source | : | BWF |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |