BolaStylo.com - Mantan petinju asal Inggris yang dikalahkan Manny Pacquiao, yakni Ricky Hatton, mengaku sempat berpikiran ingin bunuh diri.
Bahkan, mantan lawan Manny Pacquiao itu sudah menyiapkan pisau yang siap memotong urat nadinya sewaktu-waktu.
Ricky Hatton merupakan salah satu mantan lawan Manny Pacquiao yang dikenal cukup garang di atas ring tinju.
Memulai debut profesional pada 1997, Ricky Hatton telah meraih 45 kemenangan dan tiga kali kekalahan dari 48 pertarungan.
Baca Juga: Pesan Mike Tyson untuk Petinju yang Ingin Bunuh Diri Usai Dikalahkan Pacquiao
Meski dikenal sebagai petinju garang, Ricky Hatton ternyata memiliki kisah kelam pada masa lalunya.
Dia mengaku beberapa kali ingin mengakhiri hidupnya karena frustasi terhadap kariernya.
Ricky Hatton merasa seolah ada suara aneh dalam kepalanya yang menyuruhnya untuk bunuh diri.
Baca Juga: Ternyata, Evander Holyfield Diam-diam Mengaku Idolakan Petinju Asia Ini
Pikiran-pikiran aneh itu muncul saat Ricky Hatton berubah menjadi pemabuk dan mengonsumsi obat-obatan terlarang setelah kalah TKO dari Floyd Mayweather pada 2007.
Ini merupakan kekalahan pertama yang diterima Ricky Hatton sepanjang karier tinjunya.
Setelah itu, dia masih bisa memenangi dua pertandingan.
Baca Juga: 3 Tahun Melatih Mike Tyson, Pelatih Cuma Punya 1 Pertarungan Favorit
Namun, karier Ricky Hatton kembali mengalami penurunan setelah dia kalah KO dari Manny Pacquiao pada Mei 2009.
Sejak saat itu, kehidupan Ricky Hatton semakin berantakan hingga berpikiran ingin bunuh diri.
"Saya berjalan melewati pintu dan menuju ke dapur."
Baca Juga: Bernilai Rp 2,2 Triliun, Tantangan Manny Pacquiao Ditolak Petinju Ini
"Dengan cepat saya mengambil pisau dan menempelkannya pada pergelangan tangan," kata Ricky Hatton dalam buku biografinya yang pernah dimuat dalam artikel media Inggris, The Sun.
"Setelah bergulat cukup lama dengan pikirannya sendiri, akhirnya Hatton membatalkan niatnya untuk bunuh diri, dan menangis."
"Percobaan bunuh diri yang saya lakukan terjadi sebanyak empat, lima, enam kali, saya tidak ingat angka pastinya. Benar-benar bukan kenangan yang menyenangkan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Saking Jagonya, Petinju Asia Ini Bikin Anak Evander Holyfield Ketakutan
Beruntungnya, Ricky Hatton mendapat pertolongan dari Tony Adams Sporting Chance, klinik yang membantunya mengatasi depresi.
"Depresi tak akan pernah meninggalkan saya. Ini adalah tentang bagaimana saya mengatasinya dan saya semakin membaik. Masalah akan selalu berkembang, tapi saya berada di tempat yang menyenangkan," katanya.
Ricky Hatton sempat mengumumkan pensiun sebagai petinju pada 7 Juli 2011 meski setelah itu sempat comeback dengan melawan Vyachesla Snchenko.
Setelah pertarungan kontra Vyachesla Snchenko, Ricky Hatton baru benar-benar pensiun dari dunia tinju.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |