Sisi Lain Sepak Bola Indonesia Terungkap, Persiba Diminta Tak Juara Karena Faktor Finansial

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 11 Juni 2020 | 11:14 WIB
Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto. (ferril)

BolaStylo.com - Cerita sisi lain sepak bola Indonesia diungkap oleh salah satu mantan pemain Persiba Balikpapan, Hendro Siswanto.

Mantan pemain Persiba Balikpapan, Hendro Siswanto membongkar cerita tak terungkap soal kondisi timnya di gelaran kompetisi Indonesia Super League 2009/2010.

Pada musim itu, Arema FC yang berada di bawah asuhan Robert Rene Alberts berhasil meraih gelar juara.

Namun, tahukah kamu sebelum Arema FC juara, ada tim lain yang juga menjadi kandidat kuat.

Tim tersebut adalah Persiba Balikpapan, tim berjulukan Beruang Madu itu sempat menjadi kandidat terkuat hingga awal putaran kedua.

Persiba baerhasil mempertahankan diri di posisi pertama klasemen sepanjang putaran pertama hingga beberapa pertandingan di putaran kedua.

Sayangnya ada satu keanehan terjadi saat mereka berada di puncak.

Hal itu diceritakan Hendro Siswanto lewat kanal Youtubenya.

Kala itu, para pemain tiba-tiba dikumpulkan dan diminta untuk finish di papan tengah saja.

"Di Persiba waktu itu yang menurut saya aneh cuma satu. Di putaran kedua sudah jalan kami itu di peringkat satu dan kami itu dikumpulkan semua di suatu tempat," ungkap Hendro sebagaimana dilansir dari BolaSport.com.

Hendro lantas melanjutkan jika timnya kala itu tak mau juara satu karena alasan keuangan.

"Persiba tidak mau juara satu, alasannya kalau nanti (tampil di Liga Champions Asia) AFC akan menghabiskan uang untuk berangkat, kan itu butuh banyak uang. Mungkin finansial Persiba enggak terlalu banyak, mungkin ya," terangnya.

"Akhirnya kami tidak boleh (juara). Targetnya kami itu papan tengah tapi di putaran kedua lewat peringkat satu."

"Lalu dikumpulin karena bingung. Soalnya, nanti kalau juara kami AFC, banyak uang lagi, kontrak pemain nanti juga minta mahal-mahal," lanjutnya.

Meski memiliki alasannya sendiri, diduga hal ini membuat sang pelatih Persiba saat itu, Daniel Roekito tak terlalu setuju.

Ia memilih meninggalkan klubnya di tengah musim.

"Mungkin pelatih dulu enggak setuju, mungkin itu alasannya coach Daniel Roekito meninggalkan Persiba sebelum kompetisi selesai, sama mas Gendut Doni juga dulu," ungkap Hendro.

"Kami ingin juara tapi manajemennya belum siap juara," imbuh mantan pemain Persiba itu.

Persiba sendiri pada beberapa tahun setelahnya benar-benar mengalami masalah finansial saat mengikuti gelaran Liga 1 2017.

Selain itu, finasial yang mencekik juga akhirnya membuat mereka terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2018.

Kini, Persiba mulai kembali mencoba bangkit setelah mendapatkan angin segar ketika mantan manajer Persija Jakarta, Gede Widiade mengambil alih klub pada 2019.

 Baca Juga: Jonatan Christie Akui Kerap Dimotivasi

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan