BolaStylo.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson memberikan peringatan keras kepada sang manajer, Juergen Klopp menjelang digelarnya kembali Liga Inggris.
Tampaknya Jordan Henderson memiliki perhatian khusus bagi Liverpool menjelang dilanjutkannya pergelaran kompetisi Liga Inggris.
Perhatian khusus Jordan Henderson adalah peraturan baru yang tidak memperbolehkan ada penonton di setiap pertandingan Liverpool nantinya di Liga Inggris.
Bagi Henderson, peraturan seperti itu akan memaksa dirinya, rekan satu tim, dan manajer Liverpool, Juergen Klopp untuk lebih berhati-hati setiap kali berucap.
Karena tanpa kehadiran penonton pertandingan akan menjadi lebih hening dan membuat semua ucapan setiap orang terdengar lebih jelas.
Oleh karena itu, ia memperingatkan skuat Liverpool dan Juergen Klopp untuk tidak asal bicara dan menjaga mulutnya di setiap pertandingan Liga Inggris nantinya.
Ia tidak ingin harus membuat klarifikasi setiap pertandingan berakhir karena peraturan baru seperti ini.
Baca Juga: Khasiatnya Tak Main-main, Cobalah Konsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari
Semua itu menjadi perhatian khusus Jordan Henderson berdasarkan pengalaman pribadinya sebelumnya.
Pada tahun 2018 silam, Jordan Henderson merasakan pertandingan tertutup (digelar tanpa penonton) ketika membela timnas Inggris melawan Kroasia.
Dalam pertandingan tersebut, ia mengaku selalu menjaga ucapannya supaya tidak ada kata-kata kotor keluar begitu saja karena keheningan yang menakutkan.
Sejak saat itu, ia berusaha teta menjaga keramahannya ketika bermain baik bagi timnas Inggris maupun bersama Liverpool.
Baca Juga: Floyd Mayweather Sebut Petarung Muslim Terbaik MMA, Khabib Luput
Dan kini, dengan situasi yang mengharuskan pertandigan digelar secara tertutup, Henderson mengakui setiap pemain harus terbiasa dengan keheningan tanpa penonton.
"Kita harus beradaptasi dengan situasi seperti ini dan berusaha menjaga ucapan sebaik mungkin," kata kapten Liverpool dilansir BolaStylo.com dari Mirror.
"Saya lebih khawatir tentang bahasa saya ketika bermain, saya tidak ingin meminta maaf kepada semua orang setiap pertandingan selesai, jadi saya harus berhati-hati.
"Saya yakin manajer (Juergen Klopp) juga harus berhati-hati dengan bahasanya.
Baca Juga: Floyd Mayweather Sebut Petarung Muslim Terbaik MMA, Khabib Luput
"Dia juga tahu kita tidak bisa menyalahkan orang banyak karena tidak bisa mendengar apa yang dia katakan pada waktu-waktu tertentu," pungkasnya.
Setidaknya, itulah yang menjadi ketakutan Jordan Henderson untuk sang pelatih dan rekan-rekannya di Liverpool.
Selebihnya mengenai permainan tim, menurutnya Liverpool tetap dapat bermain di level terbaiknya dan menjuarai Liga Inggris dengan kemenangan di akhir kompetisi.
Baca Juga: Biar Cristiano Ronaldo Makin Lengket, Georgina Akui Gemar Pakai Busana Minim
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |