Dari penyelidikan tersebut, diketahui fakta menarik bahwa dokumen legenda tinju itu tidak menyertakan perubahan nama apa pun.
Menariknya, justru dalam akta kelahiran Muhammad Ali terdapat tipo yang menunjukan salah pengetikan nama 'Cassius' dengan 'Cassuis'.
Seorang juru bicara administrasi Jaminan Sosial Amerika Serikat mengatakan tidak ada bukti perubahan nama yang diperlukan untuk pembaruan dengan SSA.
Baca Juga: Rahasia Badan Atletis Cristiano Ronaldo, Tetap Bahagia Menikmati Pizza
Seharusnya, pemohon (pemilik nama) sendiri yang harus mengklaim perubahan telah terjadi.
Hal menarik lainnya ialah banyak orang dari seluruh penjuru dunia lebih mengenal nama Muhammad Ali ketimbang Cassius Clay.
Meskipun sebenarnya hal tersebut tidak menjadi kerugian dari pihak manapun, baik pihak negara maupun keluarga Muhammad Ali sendiri.
Baca Juga: Bantu Barcelona Menang Telak Pasca Virus Corona, Pemain Ini Tetap Akan Dibuang!
Namun tentunya ketenaran nama Muhammad Ali daripada nama aslinya menjadi kebahagiaan sendiri bagi dirinya.
Karena nama Ali lebih dari sekedar nama bagi legenda tinju itu, yang mewakili perjalanannya memeluk agama Islam.
Selain itu, Muhammad Ali sendiri pernah mengklaim bahwa perubahan nama miliknya merupakan bagian utama dari kehidupan dan karier bertinjunya.
Baca Juga: Jadwal Baru MotoGP 2020 Keluar, Valentino Rossi Dapat Satu Masalah
Source | : | sportscasting.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |