BolaStylo.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq kembali tersandung masalah hukum, pernyataanya saat wawancara dianggap sebagai hasutan.
Politisi sekaligus mantan Menpora Malaysia, Syed Saddiq diperiksa kepolisian Malaysia di Bukit Aman pada Kamis (18/6/2020) siang waktu setempat.
Syed Saddiq disebut telah melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan UU ITE Malaysia saat wawancara dengan media internasional.
Mantan menteri termuda Malaysia itu diduga telah melontarkan pernyataan berupa hasutan ketika melakukan wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera pada Maret.
Pernyataan Saddiq itu berkaitan dengan situasi politik yang tengah terjadi di Malaysia yang tengah memanas.
Baca Juga: Soal Kritik Keras Shin Tae-yong, PSSI Akhirnya Beri Tanggapan
"Dia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara bersama Al Jazeera," ucap Rafique Rashid, pengacara Saddiq.
"Diduga yang menjadi masalah berkaitan dengan kudeta kerajaan dan pemerintah melalui pintu belakang oleh Perserikatan Nasional (PN)," imbuhnya.
Lebih lanjut, sang pengacara menyebut kliennya yang juga anggota parlemen Malaysia itu hanya menjawab hak konstitusional.
"Ini sekaligus mempertahankan hak konstitusionalnya sebagai anggota parlemen dan pemimpin pemuda untuk mengatakan kebenaran tanpa takut," ujar Rafique.
Baca Juga: Ingatkan Luka Lama Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov: Untuk Para Fan
Syed Saddiq dianggap telah melanggar salah satu pasal dari UU ITE Malaysia mengenai dalam wawancara bersama Al Jazeera.
Pasal yang diduga telah dilanggar Saddiq adalah mengenai tindakan dengan kecenderungan menghasut.
Dilansir BolaStylo.com dari theedgemarkets.com, Saddiq pun terancam hukuman penjara selama tiga tahun, jika penyelidikan kepolisian menyatakan dirinya bersalah.
"Syed Saddiq memasuki Bukit Aman (Markas Kepolisan Malaysia) sekitar pukul 14.15 dan pergi pada 15.45," ucap Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukti Aman, Mior Faridalathrash.
Baca Juga: Ini Tugas Indra Sjafri Setelah Masuk Tim Satgas Timnas Indonesia
"Pemeriksaan investigasi dengan Syed Saddiq selama sekitar setengah jam kami rekam. Belum pasti dipanggil atau tidak, itu tergantung pada hasil bukti hari ini," imbuhnya.
Bukan kali ini saja Syed Saddiq tersandung kasus hukum, sebelumnya setelah memutuskan mundur dari jabatan Menpora, ia harus menghadapi tuduhan korupsi.
Syed Saddiq dikaitkan dengan korupsi uang sebesar 250.000 ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp 857 juta.
Meski demikian, tuduhan itu dibantah Saddiq melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
Baca Juga: Jelang Derbi Merseyside, Bintang Liverpool Ini Dapat Serangan Mental!
| Source | : | Bharian.com.my |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |