Hiraukan Mike Tyson & Muhammad Ali, Petinju Ini Klaim Dirinya GOAT!

Reno Kusdaroji Jumat, 19 Juni 2020 | 16:30 WIB
Petinju kelas berat, Tyson Fury, saat merayakan kemenangannya melawan Deontay Wilder dalam laga ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

BolaStylo.com - Juara dunia tinju, Tyson Fury mengklaim dirinya petinju kelas berat terhebat sepanjang masa dengan menghiraukan legenda seperti Mike Tyson dan Muhammad Ali.

Mike Tyson dan Muhammad Ali selama ini diketahui memiliki prestasi mentereng dalam sejarah tinju dunia.

Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Mike Tyson merangsek masuk ke dalam jajaran petinju elit dunia seusai menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah.

Sementara itu, Muhammad Ali populer karena kehebatannya mengalahkan petinju-petinju perkasa pada masa kejayaannya.

Namun, baru-baru ini juara dunia yang baru, Tyson Fury mengungkapkan hal yang cukup kontroversial.

Dengan percaya diri Tyson Fury mengungkapkan bahwa dirinya mampu menjadi petinju terbaik sepanjang masa (GOAT, Greatest of All Time).

Semua bermula ketika ia mendapatkan tawaran pertandingan melawan Mike Tyson, yang merencanakan comeback dari pensiun untuk laga hiburan atau eksibisi acara amal.

Tyson Fury menolak tawaran tersebut karena menghargai sosok Mike Tyson sebagai seorang legenda, dan sepantasnya ia tetap melihatnya dengan seperti itu.

Baca Juga: Conor McGregor Pernah Coba Suap Pelatih Floyd Mayweather Rp 21 Miliar

Hal mengejutkan diungkapkannya ketika ditanyai jika dirinya bertanding dengan Mike Tyson dalam kondisi yang sama-sama prima.

The Gypsy King mengaku tidak ada petinju dari era manapun yang dapat mengalahkannya dan menyebut dirinya sendiri sebagai yang terbaik.

"Tidak ada (petinju) kelas berat dari era mamapun dalam seribu tahun terakhir yang bisa menindas dan mengalahkan saya," kata Fury dilansir BolaStylo.com dari The Sun

"Jangan pedulikan Mike Tyson dari tahun 80-an, Muhammad Ali, Joe Louis, Lennox Lewis, George Foreman, Ken Norton, Rocky Marciano, Floyd Patterson, Gene Tunney, Jem Mace, John L.Sullivan.

Baca Juga: Bersiap Lawan Gaethje, Khabib Nurmagomeodv Malah Dapat Penantang Baru!

"Kembali ke awal, tidak ada satupun dari mereka yang bisa mengalahkan The Gypsy King (julukannya)."

"Saya terlalu besar, saya terlalu bagus dan aku seorang adaptor yang tidak mungkin dapat mereka pukuli.

"Saya petinju terhebat yang pernah hidup, jangankan kelas berat, saya yang paling hebat selama ini, bagaimana?" pungkasnya membanggakan diri.

Lebih lanjut, Fury yang begitu ambisius sekaligus mengutarakan mimpinya melawan juara bertahan tinju, Anthony Joshua.

Baca Juga: Diduga Langgar UU ITE Malaysia, Syed Saddiq Terancam 3 Tahun Penjara

Jika dapat bertanding dan mengalahkan AJ, Fury akan semakin bangga dengan merengkuh empat gelar juara dunia sekaligus.

Namun, untuk saat ini, The Gypsy King masih terikat kontrak untuk pertandingan ketiganya melawan Deontay Wilder sebelum berkoar-koar kembali melawan AJ.

Targetnya, setelah mengalahkan Deontay Wilder, Fury akan langsung mengajukan tawaran bertanding kepada Joshua dengan label 'pertandingan antar juara dunia'.

Baca Juga: Soal Kritik Keras Shin Tae-yong, PSSI Akhirnya Beri Tanggapan



Source : thesun.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan