Mulai Hari dengan Konsumsi Air Rebusan Kunyit, 6 Perubahan Ini Akan Dirasakan Tubuh

Eko Isdiyanto Selasa, 23 Juni 2020 | 17:30 WIB
Manfaat minum air kunyit hangat di pagi hari (Grid star)

BolaStylo.com - Kunyit biasa dijadikan sebagai salah satu bahan bumbu masakan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tahukah jika tanaman satu ini sangat menyehatkan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh BolaStylo.com bahwa kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

Hanya dengan mengonsumsi air rebusan kunyit setiap pagi, maka tubuh akan mencegah sejumlah kondisi yang membahayakan kesehatan.

Disarankan untuk mengonsumsi minuman dengan bahan campuran ini ketika sarapan dan perut dalam keadaan belum terisi makanan sama sekali.

Manfaat yang didapat mulai dari meredakan radang sendi, mencegah penyakit diabetes tipe 2, hingga melindungi hati dan menjaga otak.

Baca Juga: Karantina 2 Bulan Bersama Lionel Messi, Sang Istri Kecanduan Olahraga

Ilustrasi kunyit

Namun selain itu, konsumsi minuman ini juga bisa membawa tubuh mengalami perubahan yang lebih baik.

Setidaknya terdapat enam perubahan yang akan dialami tubuh jika seseorang rutin mengonsumsi air rebusan kunyit setiap pagi.

Dilansir BolaStylo.com dari Nakita.grid.id, berikut ini enam perubahan yang akan rasakan tubuh setelah mengonsumsi air ramuan tersebut.

1. Kadar Kolesterol dan Gula Darah Turun

Kadar kolesterol dalam tubuh akan menurun seiring seseorang rutin mengonsumsi ramuan ini.

Baca Juga: Dua Kata Khabib Nurmagomedov Usai Saksikan Mike Tyson Berlatih

Sehingga, berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskuler dan stroke terhadap seseorang yang menurun.

Kandungan di dalam kunyit juga membantu proses gula yang masuk ke dalam tubuh, sekaligus mencegah terjadinya lonjakan gula darah tinggi.

Selain itu, kunyit mampu meningkatkan aliran empedu yang membantu tubuh mencerna makanan lebih baik dan membantu memecah lemak dari makanan tersebut.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Kunyit memiliki kandungan dengan sifat antiinflamasi, fungsinya melindungi otak dari gangguan seperti penyakit Alzheimer dan yang lainnya.

Baca Juga: Bukti Nyata Latihan Lionel Tak Kalah Saing dari Cristiano Ronaldo

Jika kebanyakan seseorang yang sudah berumur mengaku takut menjadi pelupa, konsumsi kunyit bisa meningkatkan daya ingat.

3. Kuatnya Sistem Kekebalan Tubuh

Kunyit memiliki kandungan lipopoliskarida, fungsi dari kandungan ini adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Termasuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit seperti flu dan infeksi lainnya, selain itu kunyit juga mengandung antibakteri.

Kandungan ini akan membantu tubuh dalam proses penyembuhan ketika seseorang mengalami luka luar, seperti tergores benda tajam.

Baca Juga: Momen Menyentuh Khabib Nurmagomedov Jenguk Sang Ayah di Rumah Sakit

4. Tingkatkan Fungsi Hati

Bantuan air rebusan kunyit mampu meningkatkan fungsi hati secara signifikan, hal ini secara langsung berdampak pertahanan tubuh pula.

Jika hati berada dalam kondisi baik, organ tubuh ini mampu mengurangi racun dalam tubuh yang bisa masuk melalui lingkungan dan makanan.

5. Mengobati Nyeri Sendi

Seseorang yang mengalami nyeri sendi bisa terjadi setelah selesai berolahraga atau juga karena faktor usia yang sudah lanjut.

Sebuah studi di tahun 2012 menunjukkan bahwa kunyit memiliki aktivitas yang kuat ketimbang diklofenak.

Baca Juga: Belum Juga Lawan Khabib, Justin Gaethje Mengaku Sudah Lelah dengan Hal Ini!

Dalam hal ini khususnya digunakan untuk perawatan rasa nyeri yang dialami oleh seseorang.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Bahan ini merupakan antioksidan yang kuat, mampu mencegah kerusakan sel yang diakibatkan molekul tak stabil.

Sementara senyawa aktif yang terdapat di dalam kunyit, kurkumin membantu mencabut arteri dan membebaskan dari plak serta pembekuan darah.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa kunyit bisa diandalkan sebagai bahan yang mampu menurunkan risiko kanker dan mencegah tumor akibat paparan radiasi.

Baca Juga: Bisa Genggam Tangan Sang Ayah, Khabib Nurmagomedov Ucap Terima Kasih



Source : nakita.grid.id
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan