Hal itu disampaikan Gary Neville kepada Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool sekaligus rekannya yang berprofesi sebagai komentator pertandingan.
"Liverpool could win the league and I might have to move to Papua New Guinea or something!"Has anyone seen @GNev2? ????#WheresGary ????pic.twitter.com/m5dJvfT0z5
— Sky Sports (@SkySports) June 26, 2020
"Dia sangat menginginkan Manchester City menang. Saya dapat pesan dari dia pada jam 06.30 pagi hari, bunyinya, 'hari ini akan berantakan'," kata Carragher.
"Dia bilang dia akan memesan tiket pesawat. Dia sudah membicarakan ini dengan istrinya, Emma."
"Penerbangannya hampir dipesan, untuk ke Papua Nugini pada jam 21.00, Minggu malam."
Baca Juga: Dibandingkan dengan David Beckham, Ini Tanggapan Bintang Liverpool!
"Jadi, dia akan ke Papua Nugini pada Minggu malam jika Liverpool juara," imbuh Carragher saat itu.
Janji tersebut sejatinya diucapkan Gary Neville ketika Liverpool memperebutkan trofi Liga Inggris musim lalu.
Meski momen tersebut sudah lewat, Gary Neville tetap ditagih janji untuk "mengungsi" ke Papua Nugini.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |