Rusuh Sambut Gelar Juara Liga Inggris, Oknum Suporter Liverpool Mendapat Kecaman

Rara Ayu Sekar Langit Minggu, 28 Juni 2020 | 10:30 WIB
Fan Liverpool merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020 di luar stadion Anfield. (TWITTER.COM/FAMOUS_ANFIELD)

BolaStylo.com - Oknum suporter Liverpool mendapat kecaman karena perayaan gelar juara Liga Inggris yang berakhir rusuh.

Sejumlah oknum pendukung Liverpool merayakan kebahagiaan mereka karena klub kebanggaannya yang telah meraih gelar juara Liga Inggris.

Sayangnya perayaan sejumlah fans Liverpool tersebut justru melanggar protokol kesehatan yang mengharuskan menjaga jarak demi mencegah penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, pesta tersebut juga berakhir dengan kekacauan hingga membuat aparat keamanan turun tangan.

Beberapa pendukung The Reds berkumpul di tepi laut Pier Head pada Kamis (25/6/2020) sejak Mo Salah dkk memastikan gelar juara.

Mereka melakukan perayaan tersebut selama dua malam berturut-turut, dari Stadion Anfield hingga ke pusat kota di Pier Head.

Mereka menyalakan kembang api, minum bir, hingga menyanyikan yel-yel.

Baca Juga: Langgar Aturan, Liverpool Geram dengan Perayaan Gelar Juara Inggris oleh Oknum Suporter

Pihak Kepolisian Merseyside bahkan mengerahkan sebuah helikopter untuk membubarkan massa tersebut.

Namun sebagian kecil dari kelompok itu justru memicu kerusuhan hingga ada yang mengalami cedera.

Editor Liverpoolecho, Alastair Machray, mengecam aksi tersebut.

Dia menyebut tindakan oknum tersebut telah mencoreng nama pendukung Liverpool.

"Sekali lagi kita melihat minoritas menghancurkannya untuk mayoritas," kata Alastair Machray.

Alastair Machray merasa wajar jika orang-orang ingin merayakan keberhasilan Liverpool, namun jika sampai terjadi kerusuhan itu tidak bisa diterima.

"Wajar jika orang ingin merayakannya, tetapi ketika itu berubah menjadi kekerasan, vandalisme, dan ancaman bagi kesehatan masyarakat, sulit dipahami," tutur Alastair Machray.

Sementara itu, pihak Liverpool sendiri juga mengecam aksi tersebut.

Baca Juga: Dulu Khianati Liverpool, 2 Pembelot Ikut Bahagia saat The Reds Juara

Liverpool menjelaskan jika saat ini kondisi sedang tidak baik dan perayaan tersebut tidak bisa diterima.

"Kota kami masih dalam krisis kesehatan dan perilaku ini sepenuhnya tidak dapat diterima," tutur Liverpool.

Pihak Liverpool sebenarnya telah merencanakan untuk membuat perayaan.

Namun mereka menunggu hingga situasi menjadi aman untuk menggelar sebuah peryaan.

"Saat aman untuk melakukannya, kita semua akan bekerja bersama untuk mengatur parade kemenangan ketika semua orang dapat berkumpul untuk merayakannya," ujar Liverpool.

Bagi Liverpool, hal yang menjadi prioritas adalah keselamatan kota dan kesehatan masyarakat.

"Sampai saat itu, keselamatan kota dan orang-orang, terus menjadi prioritas nomor satu kita," kata Liverpool.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, 4 Tim Kecipratan Bonus Puluhan Miliar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Kompas.com,Liverpoolecho
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan