Soal Masa Depan Valentino Rossi, Pengamat MotoGP Sebut Hanya Satu Masalah yang Perlu Diselesaikan

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 28 Juni 2020 | 19:00 WIB
Valentino Rossi ketika berada di starting grid sebelum melakukan start (MotoGP)

BolaStylo.com - Menurut salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat Valentino Rossi masih bisa membalap asal masalah ini selesai.

Kelanjutan karier sang legenda hidup, Valentino Rossi kini masih dipertanyakan.

Valentino Rossi beberapa waktu mempertimbangkan pensiun karena hasil yang kurang memuaskan di kompetisi musim lalu.

Selain itu, masa depan Rossi bersama Yamaha juga sudah tak memungkinkan lagi.

Pasalnya, posisi Rossi telah digantikan Fabio Quartararo, sementara satu slon lain milik Yamaha sudah dihuni Maverick Vinales.

Pilihan terdekat Rossi adalah membalap bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Lagipula, Yamaha sudah menjanjikan akan mendukung penuh Rossi dengan paket motor setara pabrikan jika mau lanjut berkarier di tim satelit milik Yamaha itu.

Baca Juga: Cerita Kakak Cristiano Ronaldo, Pernah Jadi Korban Keganasan Tikus

Petronas Yamaha SRT sendiri tak keberatan menyambut Rossi di timnya dan sudah dalam tahap bernegosiasi dengan Rossi.

Tapi, sayangnya Rossi belum menentukan keputusan apapun terkait kariernya.

Melihat hal itu, salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat pun mengungkapkan pemikirannya.

Pernat percaya jika Rossi masih ingin membalap dan semua akan selesai jika masalah teknis yang ada diselesaikan.

"Mereka hanya perlu menyelesaikan masalah tim teknis. Valentino masih ingin membalap, dia bisa bertahan sampai beberapa tahun ke depan," ucap Pernat singkat sebagaiamana dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com yang mengutip GPOne.com.

Membahas soal tim teknis, Rossi dan Petronas Yamaha SRT memiliki sedikit perbedaan pandangan.

Rossi memiliki kebiasaan untuk memboyong seluruh mekaniknya saat pindah tim, tradisi ini ingin dipertahankan Rossi saat pindah ke Petronas.

Sementara pihak Petronas Yamaha SRT tampak masih enggan merombak total susunan personelnya karena ingin menjaga kesolidan di timnya.

Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali sendiri sudah memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan Rossi membawa beberapa mekanik juga kepala krunya.

Soal negosiasi tersebut, Yamaha berharap agar pihak Petronas dan Rossi mengambil keputusan sebelum MotoGP memulai kompetisi pada 19 Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Shin Tae Yong 'Janjikan' Satu Hal Ini Usai Dihubungi PSSI



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan