Baca Juga: Liverpool Juara, Gary Neville Ditagih Janji Mengungsi ke Papua Nugini
Pada 2016-2017, kolaborasi ketiganya kembali membuahkan hasil dengan membawa Liverpool finis di peringkat empat besar.
Tiga serangkai tersebut semakin menggila dengan mengantarkan Liverpool lolos ke babak final Liga Champions pada musim 2017-2018 meski akhirnya tumbang dari Real Madrid di partai pamungkas.
Kekalahan Liverpool saat itu rupanya hasil dari perpisahan Klopp dengan Buvac.
Baca Juga: Ada Peran Besar Istri Juergen Klopp di Balik Kesuksesan Liverpool!
Klopp pun tak tinggal diam dan langsung mencari pengganti untuk mengisi posisi Buvac pada awal musim 2018-2019.
Pelatih berusia 53 tahun itu akhirnya menemukan "orang lama" di Liverpool, yakni Pep Ljinders.
Ljinders pernah bekerja sebagai asisten pelatih Liverpool saat Brendan Rodgers masih menjadi pelatih.
Selain menjadi asisten pelatih, Ljinders sudah menempati posisi lain di Liverpool.
Pria 37 tahun asal Belanda itu sempat pulang ke kampung halamannya untuk melatih NEC Nijmegen.
Setelah kembali ke Liverpool, kemampuan Ljinders dalam hal taktis rupanya tak kalah dengan Buvac.
Pada musim pertamanya bekerja sama dengan Klopp, dia langsung membawa Liverpool meraih gelar trebel internasional.
Kini ini, kolaborasi Klopp, Ljinders, dan Krawietz membuat Liverpool berhasil meraih gelar pertama mereka dalam format Premier League sekaligus memutus puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Tak Hanya Juergen Klopp, Ada 3 Nama yang Berjasa Buat Liverpool Perkasa