BolaStylo.com - Dustin Poirier mengklaim kekalahannya dari Conor McGregor jadi pijakan terbesar pada kariernya hingga saat ini mampu menempel Khabib Nurmagomeov.
Nama Dustin Poirier baru saja melonjak tinggi dalam jajaran petarung UFC kelas ringan setelah mampu mengalahkan Dan Hooker (27/6/2020).
Kini, Dustin Poirier naik di posisi kedua dalam peringkat petarung UFC kelas ringan, menempel ketat sang juara bertahan, Khabib Nurmagomedov dan juara sementara, Justin Gaethje.
Meskipun pernah dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov pada UFC 242 (7/9/2019), Dustin Poirier ingin kembali menantang sang juara bertahan jika dapat kesempatan lagi.
Seperti para petarung UFC lainnya, The Diamond memiliki tekad untuk menjadi yang terbaik meskipun harus berulang kali jatuh bangun.
Dan menurut pengakuannya, momen yang menjadi pemicu dan titik balik terbesar dalam karier profesionalnya ialah ketika dikalahkan Conor McGregor di UFC 178 (27/9/2014).
Baca Juga: Sangarnya Pengagum Manny Pacquiao, Sekali Pukul Bikin Lawan Masuk RS
Dilansir BolaStylo.com dari ESPN, Poirier mengklaim kekalahan dari McGregor membawanya ke arah yang jauh lebih baik.
Dimana ia mampu melewati proses yang panjang hingga menjadi salah satu petarung yang diperhitungan di kelas ringan UFC.
"Itu benar-benar mulai terjadi setelah kekalahan dari Conor McGregor," kata Dustin Poirier.
Baca Juga: Sang Pelatih Isyaratkan Conor McGregor Bisa Comeback Demi Hal Ini!
"(Kekalahan) itu adalah awalnya, dan ini merupakan proses yang panjang, dimana saya kalah lagi ketika menjadi ayah dan mampu menang beruntun lagi," imbuhnya.
Setelah dikalahkan McGregor, Poirier mengaku mulai terbiasa untuk lebih fokus di setiap pertarungan tanpa peduli pendapat orang lain.
"Karena banyak waktu dalam karier saya ketika muda hanya berpikir tentang hidup dan mati,"
Baca Juga: Manajer Koreksi Laporan Forbes Soal Penghasilan Khabib Nurmagomedov
"(Sebelumnya) saya merasa setiap komentar di sosial media, setiap pertanyaan jurnali selalu menentang saya,"
"Pernah tepikir jika saya kalah itu adalah akhir karier saya," pungkasnya.
Sejak dijatuhkan Conor McGregor pada babak pertama sejak 6 tahun yang lali, Dustin Poirier mampu mencatatkan 10 kemenangan dari 13 pertarungannya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov, Atlet Rusia Tersukses Tanpa Sponsor Rokok dan Alkohol
Dimana salah satu diantaranya ialah calon lawan Khabib saat ini, Justin Gaethje.
Lebih lanjut, ia ingin menantang Khabib Nurmagomedov kembali untuk membuktikan dirinya yang saat ini lebih hebat daripada sebelumnya.
Baca Juga: Lawan yang Dihormati Khabib Nurmagomedov Diduga Bisa Buat McGregor Comeback
| Source | : | essentiallysports.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |