"Abdulmanap menderita dua kali stroke, serangan jantung dan trauma otak," ucap Ramazan Rabadonov kepada Championat.
"Mereka berhasil merawat hatinya, tetapi bukan otaknya sehingga dia (Abdulmanap) tak kunjung sadar dari koma.
Baca Juga: Menang Pasca Dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Poirier Langsung Sombong!
"Kondisinya sangat kritis, sudah terlambat. Para dokter sudah melakukan semua yang mereka bisa.
"Mereka bahkan mencoba meminta bantuan kepada presiden (Putin) tetapi kondisinya sudah sangat kritis," imbuhnya.
RIP Abdulmanap NurmagomedovOur deepest condolences go out to the Nurmagomedov family during this time pic.twitter.com/JipBMLVgFa
— RT Sport (@RTSportNews) July 3, 2020
Menurut RT.com, laporan lain mengabarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir Abdulmanap sudah dalam kondisi sangat kritis.
Ia bahkan disebut tak sadarkan diri beberapa hari sebelum akhirnya meninggal pada Jumat (3/7/2020) waktu Rusia.
Baca Juga: Soal Kondisi Rival Anthony Sinisuka Ginting, Ini Kata Pelatih Bulu Tangkis Malaysia
Source | : | RT.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |