Alasan Jose Mourinho Ngebet Pengen Peluk Carlo Ancelotti Meski Langgar Aturan

BolaStylo.com - Jose Mourinho memiliki alasan sendiri mengapa ingin sekali memeluk Carlo Ancelotti meski tahu itu melanggar pertaruran.

Pelatih Tottenham Hotspur memiliki keinginan tak biasa menjelang pertemuan Tottenham vs Everton pada Selasa (7/7/2020) dinihari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Jose Mourinho tentu mengincar poin penuh saat menjamu Everton.

Namun selain memenangi laga tersebut, Mourinho rupanya menggincar pelatih Everton, Carlo Ancelotti.

Baca Juga: Lihat Sabina Altynbekova Nulis Huruf Hijaiyah, Begini Respon Netizen

Mourinho mengaku mengincar kesempatan untuk memeluk Ancelotti apapun konsekuensinya, meski harus melanggar aturan social distancing yang diterapkan di Liga Inggris sekalipun.

Alasannya, Mourinho ternyata sangat mengagumi sosok Ancelotti.

"Saya pikir semua orang di sepak bola mengagumi sosok Carlo Ancelotti sebagai pelatih maupun pribadi," ujar Mourinho seperti dikutip BolaStylo dari Bolasport.com.

"Jika Anda tidak mengenalnya secara pribadi, setidaknya Anda mengenalnya sebagai pelatih."

"Saya sangat menyukai dia sehingga saya akan mengatakan yang jelas, yaitu bahwa dia adalah salah satu manajer top di dunia dalam dua dekade terakhir dan tentu saja sekarang."

Menurut eks pelatih Manchester United itu, Ancelotti adalah sosok istimewa yang bahkan Everton harus merasa bangga karena mendapatkannya.

"Saya pikir merupakan hak istimewa bagi Liga Inggris untuk mendapatkan Carlo kembali. Merupakan hak istimewa bagi Everton untuk menjadikannya sebagai manajer atau pelatih kepala mereka, bagaimana pun Anda ingin menyebutnya."

"Sebagai seorang pribadi, saya merasa istimewa bisa mengenalnya selama beberapa tahun, untuk tinggal dan menemaninya beberapa kali, di pertemuan UEFA atau acara lain yang berbeda dan saya hanya mencintai Carlo."

Baca Juga: Menpora Malaysia Main Tik Tok, Aksinya di Akhir Video Bikin Netizen Khawatir

Mourinho pun kembali menegaskan akan siap menerima konsekuensi apapun demi bisa memeluk Ancelotti.

"Saya pikir dia adalah pria yang fantastis, jadi saya pikir saya akan melanggar aturan social distancing dan akan memeluknya karena saya sangat menyukai Carlo," tegas Mourinho.