Dibanding Lawan Conor McGregor, Petarung Ini Pilih Khabib Nurmagomedov

Sebagai informasi, Poirier pernah dikalahkan Khabib lewat submission (teknik kuncian) di leher pada ronde ketiga UFC 242 (7/9/2019).

Menurutnya, pertarungan melawan Khabib lebih menggiurkan karena dapat memperebutkan gelar juara UFC kelas ringan.

Poirier berambisi ingin menjadi petarung pertama yang dapat meruntuhkan rekor tak terkalahkan Khabib Nurmagomedov (28 kemenangan lewat 8 KO & 10 submission).

Baginya, melawan Khabib akan menjadi kunci untuk meningalkan warisan berharga pada catatan pertarungannya.

Dustin Poirier kini memiliki rekor 26 menang (12 KO dan 7 submission) dan 6 kekalahan dari 33 pertarungannya.

Baca Juga: Conor McGregor Tanggapi Klaim Dustin Poirier atas Dampak Duel Mereka

"Jika sabuk gelar juara (sang juara bertahan) tidak ada tantangan bertarung, hanya untuk warisan saya, saya ingin mengalahkan Khabib," kata Poirier dilansir BolaStylo.com dari MMA Jungkie.

"Tidak ada yang pernah melewati pencapaian fantastis (tak terkalahkan) Khabib, saya ingin menjadi yang pertama, itu bersejarah.

"Tentunya itu akan jadi legendaris, itu hal-hal utama yang harus saya lakukan," pungkasnya.

Ketika ditanyai kemungkinan rematch lawan McGregor, ia mengungkapkan sudah tak berminat lagi karena prioritasnya kini telah berbeda.

Menurutnya, jika dia masih muda tentu akan lebih memilih balas dendam melawan Conor McGregor.

Baca Juga: Sombong, Juara Tinju Muda Ini Ejek Rekan Conor McGregor Bak Anjing Kecil!