Nasib Pesepak Bola Gay di Liga Inggris, Hari-hari Penuh Mimpi Buruk

Eko Isdiyanto Sabtu, 11 Juli 2020 | 20:30 WIB
Logo Liga Inggris berlatar belakang pelangi. (fabianusriyan)

BolaStylo.com - Meski belum berani mengungkap identitasnya, seorang pesepak bola gay di Liga Inggris ceritakan kehidupan sehari-hari yang penuh dengan mimpi buruk.

Sedikit cerita mengenai kehidupan sehari-hari pesepak bola gay di Liga Inggris melalui sebuah surat terbuka yang ditulisnya sendiri.

Pesepak bola gay ini mengaku hanya beberapa keluarga dan teman yang mengetahui terkait kondisi kelainan seks yang dialaminya.

Sementara, baik rekan setim hingga pelatih klub yang dibelanya tidak mengetahui jati dirinya yang merupakan seorang penyuka sesama jenis.

Bukan menjadi hal baru di ranah Liga Inggris dengan pesepak bola yang memiliki kelainan tersebut.

Baca Juga: Demi Trofi Liga Inggris, Klopp Akan Memaksa Henderson Lakukan Hal Ini

Adalah mantan pemain Norwich City, Justin Fashanu, salah satu pemain Liga Inggris yang berani mengungkap kelainan seks yang dialaminya.

Justin Fashanu berani mengakui dirinya seorang gay pada tahun 1990, kini ia mendirikan lembaga sosial yang menangai kebutuhan khusus layaknya dirinya.

Lembaga sosial tersebut dinamai Justin Fahsanu Foundation, melalui lembaga tersebutlah pesepak bola gay di atas mengungkap kehidupan sehari-harinya.

Melalui sebuah surat yang dirilis The Sun dari Justin Fahsanu Foundation, pesepak bola gay itu mengaku ketakutan akan kehidupan yang dijalaninya.

Baca Juga: Rekor Lionel Messi di Level Internasional Rusak Gara-gara 1 Hal Besar

Baginya, menjadi seorang pesepak bola dengan kelainan seks demikian adalah mimpi buruk yang memengaruhi kesehatan mentalnya.

Ia mengaku terjebak dan ketakutan jika nanti benar-benar mengungkap kebenaran mengenai dirinya.

Pesepak bola tersebut juga khawatir, kebenaran yang diungkap justru membuat keadaannya semakin memburuk.

"Saya seorang gay. Menulis surat ini adalah langkah besar bagi saya," tulisnya, sebagaimana diwartakan Daily Mirror.

Baca Juga: Jose Mourinho Tetap Senang Jika Pergi dari Spurs Tanpa Raihan Trofi

"Bagaimana rasanya harus hidup seperti ini? Sehari-hari, ini bisa menjadi mimpi buruk yang absolut, dan itu semakin memengaruhi kesehatan mental saya."

"Saya merasa terjebak dan ketakutan karena mengungkapkan kebenaran, apa saya hanya akan memperburuk keadaan," imbuhnya.

Sementara itu, kapten Watford, Troy Deeney beberapa waktu yang lalu melontarkan klaim yang cukup mengejutkan mengenai pesepak bola gay.

Ia menyebut di setiap klub sepak bola setidaknya terdapat minimal satu pemain dengan kondisi kelainan tersebut.

Baca Juga: Ballon d'Or 2020, Berakhirnya Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Deeney mengaku sangat yakin dengan apa yang diucapkan dalam wawancara bersama Loius Theroux di BBC Radio 4.

"Saya akan mengatakan bahwa mungkin ada satu pemain gay atau biseksual di dalam setiap tim sepak bola. Mereka ada di sana, 100 persen ada di sana," ucap Deeney.



Source : Dailymail.co.uk,thesun.co.uk,mirror.co.uk,KOMPAS.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan