Lembaga sosial tersebut dinamai Justin Fahsanu Foundation, melalui lembaga tersebutlah pesepak bola gay di atas mengungkap kehidupan sehari-harinya.
Melalui sebuah surat yang dirilis The Sun dari Justin Fahsanu Foundation, pesepak bola gay itu mengaku ketakutan akan kehidupan yang dijalaninya.
Baca Juga: Rekor Lionel Messi di Level Internasional Rusak Gara-gara 1 Hal Besar
Baginya, menjadi seorang pesepak bola dengan kelainan seks demikian adalah mimpi buruk yang memengaruhi kesehatan mentalnya.
Ia mengaku terjebak dan ketakutan jika nanti benar-benar mengungkap kebenaran mengenai dirinya.
Pesepak bola tersebut juga khawatir, kebenaran yang diungkap justru membuat keadaannya semakin memburuk.
"Saya seorang gay. Menulis surat ini adalah langkah besar bagi saya," tulisnya, sebagaimana diwartakan Daily Mirror.
Baca Juga: Jose Mourinho Tetap Senang Jika Pergi dari Spurs Tanpa Raihan Trofi
Source | : | Dailymail.co.uk,thesun.co.uk,mirror.co.uk,KOMPAS.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |