Hikmah Perang Libya untuk Makan Konate, Membuatnya Mengenal Indonesia

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 14 Juli 2020 | 16:00 WIB
Makan Konate bersama para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetaknya saat melawan Madura United di Piala Gubernur Jatim 2020. (OfficialPersebaya/Jonathanyohvinno)

BolaStylo.com - Makan Konate rupanya mendapatkan hikmah kehidupan dari perang Libya yang sempat terjadi beberapa tahun silam.

Makan Konate mungkin tidak akan mengenal Indonesia jika tidak ada perang Libya.

Saat berusia 19 tahun, pesepak bola asal Afrika itu mendapatkan tawaran untuk berkarier di Libya pad musim 2011 silam.

Kala itu, Makan Konate dikontark oleh klub bernama Al Akhdar SC.

Namun, petualangan Makan Konate itu berakhir setelah perang saudara di Libya pecah.

Akhirnya, Konate yang baru bermain 11 kali itu memutuskan keluar dan kembali ke negara asalnya, Mali.

Di Mali, Konate terus berlatih hingga akhirnya bertemu dengan seorang agen yang memberikan perubahan pada kariernya.

"Waktu saya bermain di Libya, di sana ada perang yang membuat kompetisi berhenti," kata Makan Konate dalam channel YouTube Hanif dan Rendy Show.

"Akhirnya saya pulang ke Afrika. Saya latihan di sana selama tiga bulan. Lalu saya ditawarkan oleh agen saya Mamadou. Saya pun akhirnya kerjasama dengan dia," tambah Konate.

Agen itulah yang akhirnya membawa karier Makan Konate ke Indonesia meski harus menunggu dalam beberapa waktu.

"Agen saya bilang, ia bisa mencarikan klub di Indonesia," cerita Konate.

Saat pertama kali mendengar nama Indonesia, Makan Konate pun bertanya-tanya di mana itu.

"Pertama saya dengar Indonesia, saya tanya ke agen, Indonesia itu daerah mana," ucap Makan Konate.

Petualangan Makan Konate akhirnya dimulai pada tahun 2012 bersama PSPS Pekan Baru.

Setelah itu, Makan Konate beberapa kali pindah ke klub Indonesia lainnya seperti Barito Putera dan Persib Bandung.

Setelah bersama Persib Bandung, Makan Konate sempat berkarier di Malaysia pada awal tahun 2016 hingga 2017.

Pada 2018, Konate akhirnya kembali berkarier ke Indonesia setelah bergabung dengan Sriwijaya.

Setelah bersama Sriwijaya, Makan Konate mencoba pindah ke Arema hingga akhirnya awal tahun ini ia berlabuh ke Persebaya Surabaya.

Merasakan bertahun-tahun berkarier di Indonesia, Konate mengaku menyukainya.

Di Indonesia, ia mengaku menemukan banyak teman juga merasa nyaman karena keramahan orang Indonesia.

"Alhamdulillah saya betah di Indonesia ya banyak teman dan kenangan di Indonesia."

"Saya suka Indonesia juga negaranya muslim. Masyarakatnya baik-baik juga, saya tidak pernah punya masalah dengan klub dan manajemennya baik-baik. Indonesia itu negaranya baik dan luar biasa," tutup Makan Konate.



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan