BolaStylo.com - Direktur Barcelona, Xavier Vilajoana membeberkan alasan di balik keraguan Balugrana merekrut Messi Jepang.
Sempat ada kabar mengejutkan di transfer musim padan 2019 lalu.
Kala itu, pemain muda berbakat jebolan akademi Barcelona (La Masia), Takefusa Kubo akhirnya kembali berkompetisi di Eropa setelah sebelumnya bermain di Liga Jepang.
Namun, yang mengagetkan adalah karena Kubo tidak kembali bergabung ke Barcelona melainkan ke rival bebuyutan mereka, Real Madrid.
Kepindahan Kubo dari FC Tokyo ke Real Madrid ini tentu menjadi sorotan berbagai pihak.
Baca Juga: Bukan Gadis Cantik, Valentino Rossi Paling Rindukan Satu Hal Ini dari MotoGP
Barcelona dainggap kecolongan karena talenta muda yang sempat dipolesnya malah dicaplok lawan.
Padahal, Kubo adalah salah satu pemain yang pernah dipuji oleh Andres Iniesta.
Terkait alasan mengapa Barcelona kalah cepat mengamankan talenta muda polesan mereka, direktur Barcelona dalam menangani pemain muda, Xavier Vilajoana membeberkan sedikit alasannya.
Menurut Xavier, tuntutan dan harga Kubo lah yang berperan dalam hal itu.
Kubo ternyata meminta harga lebih mahal dari pemain rekrutan anyar Barcelona asal Brasil, Gustavo Mia.
"Kubo meminta lebih banyak dari 4,5 juta euro yang digunakan membayar Gustavo Maia," tutur Xavier.
Selain itu, Kubo ternyata meminta garansi dan kontrak panjang serta bayaran yang jelas.
"Dia menginginkan jaminan tertentu, masa kontrak tertentu dan gaji tertentu," lanjutnya.
Pada akhirnya, Kubo memilih bergabung bersama Real Madrid dengan 6 tahun kontrak.
Dalam satu tahun pertama kesepakatan, Kubo dipinjamkan ke Real Mallorca.
Meski dipinjamkan, ia berhasil menunjukkan tampilan impresif di Real Mallorca.
Kubo telah menjalani 33 pertandingan dan menorehkan 4 gol serta 5 assist.
Baca Juga: Disukai Mantan Pacar Son Heung Min, Makanan Unik Ini Miliki Khasiat Tersembunyi
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |