BolaStylo.com - Manajer Barcelona, Quique Setien ikut menanggapi komentar Lionel Messi yang terlihat penuh emosi pasca gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi memberikan komentar yang terkesan penuh emosi pasca dikalahkan Osasuna (1-2) ketika bermain di kandang sendiri, Camp Nou (17/7/2020).
Bagaimana tidak emosi, kekalahan tersebut membuat Lionel Messi dkk gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020 dari tangan Real Madrid.
Selain mengkritik gaya permainan Barcelona, Messi juga sedikit tersulut emosinya ketika ditanyai terkait perihal Real Madrid.
Karena menurut La Pulga, permainan di bawah performa baik tidak pantas berbicara untuk mengejar Real Madrid dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol.
Terkait hal itu, manajer Barca, Quique Setien juga sependapat dengan Lionel Messi.
Setien juga turut menanggapi performa timnya yang di bawah performa biasanya sekaligus komentar megabintangnya.
Baca Juga: Komentar Zinedine Zidane Usai Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol
Manajer asal Spanyol itu mengaku siap disalahkan atas performa buruk Barcelona akhir-akhir ini.
Baginya, mengkritisi diri sendiri seperti yang diungkapkan Messi adalah hal yang sangat benar dan harus segera dilakukan.
"Saya yang bertanggung jawab atas situasi ini, karena saya adalah manajer dari tim (Barcelona)," kata Setien dilansir BolaStylo.com dari Marca.
"Saya setuju dengan komentar Lionel Messi pasca pertandingan (Vs Osasuna) tentang mengkritik diri sendiri.
"Kami harus memperbaiki diri secepatnya untuk lebih baik di pertandingan yang akan datang," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Barcelona Ditikung Real Madrid, Striker El Real Ancam Posisi Lionel Messi!
Lebih lanjut, Setien mengakui bahwa ia juga paham statusnya sebagai manajer Barcelona terancam.
Menurut Setien, kuncinya adalah ketika Blaugrana menghadapi Napoli di Liga Champions nanti.
"Saya harap kami akan menghadapi LIga Champions (vs Napoli) sebagai tim yang sudah berubah total,"
"Tapi saya juga tidak yakin akan apa yang terjadi untuk saya (menjadi manajer Barca)," imbuhnya.
Memang sejak awal kedatangannya untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020, kualitas Setien pun dipertanyakan.
Baca Juga: Sempat Dicaci, Kiper Ini Sukses Cetak Sejarah Bersama Real Madrid
Dan selama ini, ia selalu mendapatkan kritikan diikuti penampilan Barca yang dinilai tak kunjung membaik.
Apalagi, akhir-akhir ini beredar rumor yang mengatakan bahwa hubugannya dengan Messi kurang baik.
Di sisi lain, Real Madrid telah menjadi juara Liga Spanyol setelah berhasil menang 2-1 atas Villarreal (17/7/2020).
Real Madrid kini telah mendapatkan trofi Liga Spanyol ke-34 sepanjang sejarah dan yang pertama dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Komentar Lionel Messi Usai Real Madrid Juara Liga Spanyol, Marah?
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |