Jelang MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi Klaim Balapan Bakal Berakhir Menyedihkan!

Reno Kusdaroji Jumat, 17 Juli 2020 | 16:00 WIB
Valentino Rossi melakukan tes di sirkuit Jerez, persiapan menjelang seri perdana MotoGP 2020 di MotoGP Spanyol (Twitter/YamahaMotoGP)

BolaStylo.com - Pembalap tim Yamaha, Valentino Rossi mengklaim bahwa jalannya MotoGP Spanyol 2020, di Sirkuit Jerez bakal berakhir dengan cukup menyedihkan.

Ajang balap motor MotoGP akhirnya bakal kembali menggelar kompetisi setelah libur panjang akibat pandemi virus corona.

Rencananya, ajang akan dibuka dengan seri MotoGP Spanyol 2020, di Sirkuit Jerez pada hari Minggu (19/7/2020).

Terkait kembali digelarnya ajang MotoGP, para fan balap motor pun sangat antusias, salah satu diantaranya ialah pembalap tim Yamaha Monster Energy, Valentino Rossi.

Sebagai seorang fan, Valentino Rossi mengakui balapan MotoGP seri Spanyol ini dapat mengobati kerinduan pecinta balap motor.

Namun sebagai seorang pembalap MotoGP, Valentino Rossi sedikit menyesalkan jalannya pertandingan di Sirkuit Jerez nantinya.

Rossi, yang telah merayakan 7 kemenangan di Sirkuit Jerez mengklaim bahwa suasana balapan akan berakhir 'menyedihkan' tanpa penggemar.

Baca Juga: Trik Rahasia Marc Marquez Menangi MotoGP, Gak Cuma Andalakan Motor Tapi Juga....

Menurutnya, siapapun yang akan merayakan podium nantinya akan terasa sedikit berbeda karena tidak ada kerumunan orang banyak seperti biasanya.

Dan para pembalap harus mulai beradaptasi dengan hal tersebut untuk beberapa seri selanjutnya.

"Saya pikir perbedaan terbesar adalah pada hari Minggu nanti, kami tidak akan memiliki kerumunan di trek (sirkuit)," kata Rossi dilansir BolaStylo.com dari AutoSport.

"Suasana pasti akan berbeda, lebih menyedihkan (sepi)," imbuhnya.

Meski demikian, pembalap senior itu tetap mengharapkan aksi balapan dapat berjalan dengan normal.

Baca Juga: Kejelasan Nasib Valentino Rossi di MotoGP 2021 Sudah Dipastikan, Cuma Satu Masalah Tersisa

"Tetapi di trek, saya pikir itu akan sama karena semua orang sudah siap sejak lap pertama kemarin (dalam tes).

"Bahkan, (tetap siap) meski mereka (pembalap) tidak menyentuh motor selama enam bulan.

"Jadi, aku pikir ini akan menjadi balapan pertama yang normal di kejuaraan," pungkasnya.

Senada dengan Rossi, pembalap tim Pramac Ducati, Jack Miller juga mengakui bahwa perayaan pasca-balapan di Jerez akan diselimuti 'semacam depresi' yang menyedihkan.

Dimana ia juga menyesalkan tidak akan ada penggemar yang berbaris sepanjang sirkuit.

Baca Juga: Kejadian Aneh yang Tak Pernah Dialami Valentino Rossi Sejak 1997

"Kami selalu datang ke sini dan kamu tidak bisa melihat rumput di atasnya, itu penuh orang," kata Miller.

"Jadi, itu akan menjadi agak menyedihkan ketika kamu menyelesaikan lomba jika anda memiliki sesuatu untuk dirayakan dan tidak ada orang yang bisa merayakan.

"Kami senang bisa kembali ke sini, tapi itu tidak sama tanpa penggemar berkeliaran.

Baca Juga: Hasil Tes 1 dan 2 MotoGP Spanyol 2020, Beda Nasib Rossi dan Marquez!

"Rasanya seperti kota hantu di luar sana, kami merindukan kalian," pungkasnya.

Pergelaran MotoGP Spanyol 2020 akan dilaksanakan secara tertutup sesuai dengan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran virus corona.

Diharapkan, protokol kesehatan dapat membuat jalannya seri MotoGP kali ini lebih aman dan berjalan sesuai rencana tanpa ada kendala berarti.

Baca Juga: Bukan Gadis Cantik, Valentino Rossi Paling Rindukan Satu Hal Ini dari MotoGP

 



Source : Autosport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan