Marc Marquez Jadi Korban Insiden Mengerikan MotoGP Spanyol 2020, Manajer Tim Honda Sebut Tak Ada Penyesalan

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 21 Juli 2020 | 06:43 WIB
Marc Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). (Dok. Twitter MotoGP) ()

Menurut Puig, Marc sudah melakukan sesuai strategi dan hampir saja menang.

"Strateginya adalah untuk melakuan awal yang agus ketika lampu menyala dan mencoba untuk memimpin balapan di depan. Hal ini sudah terjadi sampai Marc ada di saat dan mengalami keluar jalur di balapan awal," tutur Puig.

"Ketika Marquez keluar jalur, itu membuatnya mengalmbil dua lap untuk berkonsentrasi kembali. Tapi, kami melihat dia menyusul pembalap di depannya. Jika ada 4 atau 5 lap lagi dia bisa menyusul Quartararo sebagaimana Marquez adalah yang kedua tercepat. Kami tahu tipe pembalap yang kami miliki, sekali lagi dia menunjukkan siapa dirinya ke semua orang," jelasnya.

Meski akhirnya kalah, Puig menilai tak ada yang Marquez bisa sesali.

Karena hal ini hanya bisa terjadi jika kam Marc Marquez dan bukan orang lain.

"Sekarang, sayangnya dia cedera dan harus istrihat, mencoba untuk menyembuhkan lengannya dan ketika dia siap, dia akan kembali bertarung untuk kemenangan lagi."

"Ini terjadi ketika kamu MAr Marquez, dia melakukan hal luar biasa. Tidak ada sesuatu untuk disesalinya, hanya menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim kami memiliki respek yang dahsyat dan kekaguman pada apa yang dilakukannya," jelas Puig.

Terlepas dari itu, Marquez akan melakoni operasi pada Selasa (21/7/2020). 

 



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan