Di Balik Kecelakaan Marc Marquez, Ada Harga Perbaikan Motor di MotoGP yang Menguras Kantong

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 23 Juli 2020 | 11:26 WIB
Operasi Marc Marquez berjalan dengan sukses (Twitter.com/HRC_MotoGP)

BolaStylo.com - Harga perbaikan motor usai dipakai kecelakaan di kompetisi MotoGP ternyata tidak murah dan cukup menguras kantong.

Sebagai kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2020 tetap tak terhindar dari kecelakana dan insiden.

Risiko kecelakaan selalu ada di setiap seri balapan, seperti yang terjadi pada seri pertama MotoGP 2002 di Spanyol pekan lalu.

Pada seri MotoGP Spanyol 2020, ada kecelakan mengerikan yang dialami Marc Marquez.

Juara dunia MotoGP enam kali itu terlempar dari motornya di lap 21 saat mencoba mengejar Maverick Vinales yang ada di posisi kedua.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Andalusia 2020 - Marc Marquez Bawa Kabar Mengejutkan

Akibat insiden itu, Marquez mengalami patah tulang di bagian lengan kanan dan harus menjalani operasi serta menepi beberapa saat demi menjalani perawatan.

Tak cuma Marc Marquez, motor yang digunakannya tentu juga mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan.

Lalu, berapa sih kira-kira uang yang dibutuhkan untuk memperbaiki motor dalam MotoGP?

Dilansir dari motorplus-online, spare part motor MotoGP terbuat dari bahan-bahan yang tidak murah dan dibutuhkan minimal ratusan ribu euro untuk membenahi sebuah motor.

Hal tersebut dituturkan oleh teknisi tim LCR Honda (tim satelit dari Repsol Honda), Christophe Bouguignon.

Menurut Christophe Bourguignon setiap sebuah kecelakaan terjadi dalam MotoGP, tim bisa rugi ratusan ribu euro atau sekitar miliaran rupiah.

"Setiap satu kecelakaan dalam MotoGP sebuah tim akan rugi sekitar 100 ribu Euro (Rp 1,5 miliar)," kata Christophe Bourguignon dikutip dari tuttomotoriweb.

Jika hanya mengalami kerusakan ringan, paling tidak biaya yang dikeluarkan adalah sekitar 15 ribu euro atau Rp 240 jutaan.

Bourguignon juga menyatakan jika masih beruntung, komponen lama bisa digunakan kembali dan lebih menghemat dana tapi itu jarang terjadi.

Apa yang dikatakan Bourguignon itu merupakan prediksi untuk motor sekelas tim LCR Honda yang notabenenya tim satelit, sementara untuk tim pabrikan seperti Repsol Honda, dana yang harus dihabiskan tentu lebih mahal lagi.

 



Source : Motorplus Online
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan