BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dibayangi risiko buruk jika dia mengalami kecelakaan lagi saat comeback pada MotoGP Andalusia 2020.
Marc Marquez membuat kejutan jelang MotoGP Andalusia 2020 dengan memutuskan kembali membalap seusai menjalani operasi lengan.
Sebelumnya, Marc Marquez menjalani operasi setelah setelah mengalami kecelakaan tatkala tampil pada MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Insiden itu membuat Marc Marquez menderita cedera retak di humerus lengan kanannya.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020, Vinales & Valentino Rossi Beri Harapan Yamaha!
Marc Marquez pun langsung dilarikan ke Barcelona untuk menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020).
Dua hari kemudian, Marc Marquez memutuskan kembali membalap hanya dua hari setelah dia menjalani operasi.
Marc Marquez melewatkan sesi Jumat dan langsung terjun dalam sesi free practice tiga pada Sabtu (25/7/2020) pagi.
Para tim dokter telah mengambil tanggung jawab besar dengan memberikan izin kepada Marc Marquez untuk membalap pada ajang MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020) besok.
Berbagai pihak pun mengapresiasi keberanian Marc Marquez untuk kembali membalap pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, risiko besar mengancam Marc Marquez yang memutuskan turun ke lintasan balap kurang dari seminggu pasca-operasi retak tulang humerus kanannya.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Ini Kata Marc Marquez yang Nekat Membalap Setelah Operasi
Hal itu diungkapkan oleh mantann Direktur Institute of Medicine, Profesior Carlo Tranquilli.
Menurut Carlo Tranquilli, Marc Marquez memerlukan waktu setidaknya tiga minggu untuk pulih total meski telah dipasang pen di tulangnya.
"Mari kita perjelas, kita jauh dari masa penyembuhan tulang fisiologis, bahkan jika teknik intervensi modern benar-benar berhasil," kata Carlo Tranquilli, seperti dikutip BolaStylo.com dari Tuttomotoriweb.
"Tapi, kecelakaan lain bisa membahayakan fungsi anggota tubuh dan waktu pemulihan akan lebih lama."
"Marquez sudah 'beruntung' tidak menderita cedera saraf radial, yang cukup sering terjadi pada fraktur jenis ini."
"Terlebih lagi, bagi saya tampaknya Profesor Mir sendiri , yang mengoperasi dia, berhati-hati tentang waktu pemulihan, berbicara tentang Brno, pada awal Agustus," ujar Tranquilli.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali, Bos Pramac: Dia Tak Perlu Membuktikan Dirinya Baik
Lebih lanjut, Tranquilli mengungkapkan tentang efek terburuk jika Marc Marquez mengalami kecelakaan lagi pada ajang MotoGP Andalusia 2020.
Tranquilli mengatakan, fungsi lengan pembalap asal Spanyol tersebut bisa saja bermasalah jika mengalami kecelakaan lagi.
"Tapi bukan itu saja, ada juga profil etis-olahraga, bahkan jika konsep tertentu tampaknya sedikit ketinggalan zaman sekarang," ucap Tranquilli melanjutkan.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Ini Kata Marc Marquez yang Nekat Membalap Setelah Operasi
“Saya merujuk pada jumlah obat penghilang rasa sakit yang harus diambil pembalap untuk menghadapi perlombaan yang membutuhkan banyak upaya fisik."
"Menerima begitu saja bahwa ini adalah zat-zat yang tidak dilarang, yang membuatnya dapat berjalan dengan aman, saya bertanya-tanya seberapa benar menggunakan metode ini."
"Terutama dalam olahraga seperti bersepeda motor, yang membutuhkan reaktivitas hebat dan melihat banyak pembalap di trek pada saat yang sama," tutur Tranquilli.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |