Dilansir dari Crash.net, mesin motor Morbidelli tiba-tiba mati seperti yang dialami Rossi pada MotoGP Spanyol dua pekan lalu.
"Mereka mengecek apa yang terjadi, motorku tiba-tiba mati, ketikan aku sedang melaju lurus dan aku harus berhenti. Tapi, kami sunggu tidak tahu di moment itu," tutur Morbidelli.
Rekan Quartararo itu mengaku jika dia sama sekali tak tahu apa yang sedang terjadi tapi dia memang merasa ada yang salah.
"Itu datang secara tiba-tiba, aku hanya merasa mesin tidak berjalan lagi dan saya harus mematikan motor karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Jika itu bukan kerusakan yang nyata, itu hanya seusatu yang salah," jelasnya.
Karena berada di tim satelit, Morbidelli tidak tahu apakah spek mesinnya sama dengan yang digunakan pembalap Yamaha lainnya seperti rekan setimnya yang menang seperti Quartararo maupun dua pemabalap dari tim pabrikan yakni Valentino Rossi dan Vinales, pasalnya hanya miliknya yang bermasalah di pekan lalu.
"Mesinku juga mesin yang sudah update (sekitar tahun lalu). Tapi aku tidak tahu jika spek nya sama dengan ketiga pembalap yang menggunakan motor pabrikan," ungkapnya merujuk Quartararo, Rossi dan Vinales.
Terkait masalah yang dialami Franco, Yamaha memiliki ide untuk mengirim mesinnya ke Jepang dalam waktu dekat.
Meski gagal finish di MotoGP Andalusia 2020, Morbidelli kini berada di posisi 10 Klasemen MotoGP 2020 sementara karena meraih 11 poin di MotoGP Spanyol 2020 meski tak meraih tambahan poin di Andalusia.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |