Gara-gara Valentino Rossi, Yamaha Kerepotan pada 2 Balapan MotoGP 2020

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 28 Juli 2020 | 07:51 WIB
Valentino Rossi menggunakan helm lansiran AGV (MotoGP.com)

Lin Jarvis berikan saran kepada Valentino Rossi sebelum teken kontrak bersama Petronas Yamaha SRT

Terkait hal ini, Lin Jarvis mengaku tidak mudah membuat tim mekanik Yamaha yang mayoritas berasal dari Jepang untuk mengubah setelan motor sesuai keinginan Valentino Rossi.

Apalagi, tim mekanik Yamaha tak mau sembarangan mengubah setelan motor karena memiliki data.

Sehingga, Yamaha tak langsung mengabulkan permintaan pemegang 9 gelar juara dunia tersebut.

Baca Juga: MotoGP Andalusia - Juara Lagi, Quartararo: Saat Marquez Kembali Saya akan Tetap Lakukan Hal yang Sama!

Situasi inilah yang membuat Lin Jarvis merasa cukup kebingungan dan kerepotan.

"Bannya sudah berubah dan setelan juga berubah, tapi dia nekat untuk mencoba solusi ini. Dia terus menekan dan kita lihat hasilnya," jar Lin Jarvis menjelaskan.

"Tak mudah ketika begini karena orang-orang Jepang juga punya data. Tapi dia menekan terus dan untungnya kita bisa meraih hasilnya. Bukan soal kewarganegaraan tapi para mekaniklah yang membuat itu," lanjurnya.

"Mereka punya pandangan sendiri karena data dan ingin mengikuti arahan mereka sendiri, tapi juga penting memperhatikan bagaimana pembalapnya juga," tegas Jarvis.



Source : Tuttomotorioweb.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan