BolaStylo.com - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi bongkar keresahan anaknya tujuh hari hari sebelum berhasil kembali ke podium.
Graziano Rossi menceritakan kondisinya Valentino Rossi yang kesulitan dengan motornya.
Dia mengatakan tak pernah melihat Velentino Rossi begitu sedih sebelum membalap.
"Saya belum pernah melihatnya begitu sedih," kata Graziano Rossi.
Valentino Rossi saat itu terlihat begitu putus asa hingga rasanya ingin berhenti membalap.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mempertanyakan apakah usahanya selama ini sebading dengan hasil yang dia peroleh.
"Itu semua tampak tidak berguna baginya. Dia bertanya pada dirinya sendiri, apakah semua pengorbanan dan tekanan ini sepadan dengan usaha, untuk menjadi yang ketujuh atau kedelapan?" ujar Graziano Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Angkat Bicara Usai Jadi Sumber Masalah Yamaha di 2 Seri MotoGP 2020
Namun seperti yang kita lihat, kegelisahan Rossi ternyata mampu memberikan hasil yang baik.
Rossi berhasil finis di nomor tiga pada MotoGP Andalusia 2020.
The Doctor telah memaksa mekanik Yamaha untuk menyempurnakan motor sesuai dengan keinginannya.
Ayah Rossi menyadari memang ada perbedaan antara mekanik dan rider dalam melihat motor.
"Sering ada sudut pandang yang berbeda antara mereka yang membangun motor dan mereka yang mengendarainya," tutur Graziano Rossi.
Bagi Graziano Rossi, tempat ketiga ini adalah titik awal bagi anaknya untuk kembali bangkit.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 - Sinyal Kuat Valentino Rossi Gabung Petronas
"Tempat ketiga ini adalah titik awal. Juga benar bahwa setiap balapan memiliki sejarahnya sendiri, tetapi Vale telah memulai kembali," kata Graziano Rossi.
Dia juga percaya putranya akan mencoba untuk menjadi lebih cepat dari Vinales dan Quartararo.
"Lain kali ia akan mencoba menjadi lebih cepat daripada Vinales. Yang setelah itu, oleh Quartararo," ujar Graziano Rossi.
Graziano Rossi yakin The Doctor sadar dirinya sangat dicintai.
Itu sebabnya, Valentino Rossi ingin membalas cinta dan dukungan yang dia dapatkan dengan caranya sendiri.
"Vale tahu dia dicintai: dia ingin membalas, dengan caranya sendiri," tutur Rossi.
Baca Juga: Rahasia Fabio Quartararo Kuasai Balapan MotoGP di Jerez, Ada Peran dari Michelin!