Bejo Sugiantoro Akui Sesali Satu Hal saat Momen Persebaya Juarai Liga Indonesia 23 tahun silam

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 29 Juli 2020 | 16:00 WIB
Ekspresi pelatih Persik kediri, Bejo Sugiantoro, saat mendampingi timnya melawan PS Mojokerto Putra (japrit)

BolaStylo.com - Bek legendaris Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengaku memiliki satu penyesalan saat momen final Liga Indonesia musim 1996/1997.

Persebaya memiliki momen spesial pada tanggal 28 Juli 1997.

Kala itu, Persebaya berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia musim 1996/1997.

Dalam laga final tersebut, Persebaya dipastikan meraih gelar juara usai menaklukan Bandung Raya dengan skor 3-1.

Gol Persebaya kala itu dicatatkan atas nama Aji Santoso (58'), Jacksen F Tiago (60'), dan Reinald Peiters (80'), sedangan satu gol Bandung Raya dicetak oleh Budiman (84').

Kemenangan tersebut tentu membuat semua pemain Persebaya berbahagia termasuk Bejo Sugiantoro yang ikut andil dalam kemenangan tersebut.

Namun, saking girangnya dengan kemenangan Persebaya tersebut, Bejo Sugiantoro sampai melupakan satu hal penting yang akhirnya sedikiy memberikan penyesalan di akhir.

Ayah dari Rachmat Irianto itu mengaku lupa menukar jerseynya dengan pemain idolanya kala itu yang bermain untuk Bandung Raya yakni Herry Kiswanto.

"Sebagai pemain muda tentu akan tentu akan menjadi suatu kebanggan jika bisa menghentikan pemain-pemain top di Bandung Raya," kata Bejo sebagaimana dilansi dari laman resmi Persebaya.

"Cuma sayang, saya lupa tukar jersey dengan idola, Herry kiswanto, waktu itu saya terlalu bereuforia dengan pesta kemenangan." tuturnya.

Terlepas dari itu, Bejo merupakan salah satu bek hebat yang pernah dimiliki Persebaya.

Kini, setelah tak lagi menjadi pemain ia pun tetap menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya.

Sementara sang putra, Rachmat Irianto mengikuti jejaknya menjadi pemain untuk lini belakang Persebaya.

 



Source : Persebaya.id
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan