BolaStylo.com - Ali Abdelaziz mengalami dilema antara kecewa dan bahagia pasca duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje dipastikan terwujud pada 24 September 2020.
Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje akhirnya dipastikan terwujud pada tahun ini setelah presiden UFC, Dana White mengumumkan tanggalnya dengan pasti.
Bertajuk perebutan gelar juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje akan diselenggarakan pada 24 September 2020.
Banyak kalangan pecinta pertarungan MMA bahagia mendengar kabar pengumuman dari Dana White terkait pertarungan Khabib Nurmagomedov.
Mengingat Khabib sendiri sempat diragukan akan kembali bertarung pasca ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia (3/7/2020).
Meski demikian, tampaknya ada satu orang yang kurang bahagia dari kubu Khabib mendengar kabar dari sang presiden UFC.
Orang tersebut ialah manajer Khabib sendiri, Ali Abdelaziz yang tengah dilema menjelang duel sang juara bertahan.
Baca Juga: Resmi, Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje Dihelat Bulan Oktober
Sebagai seorang manajer yang mewakili juara bertahan berekor kemenangan sempurna (8 KO, 10 submission, 10 keputusan juri), Abdelaziz sebenarnya juga bahagia.
Namun di sisi lain, ia harus mengaku kecewa karena Khabib harus bertarung melawan Gaethje.
Karena baginya, Gaethje merupakan petarung yang hebat dan perkasa seperti Khabib.
Meski di sisi lain, sebenarnya dapat dipahami alasan Abdelaziz dilema adalah karena mewakili atau dapat dikatakan menjadi manajer Gaethje juga.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tolak Klaim Dirinya Petarung Terhebat Sepanjang Masa di UFC
Sebagai informasi, Abdelaziz merupakan pendiri sekaligus presiden dari Dominance MMA Managemet.
Di mana dalam manajemennya, ia menaungi jawara-jawara UFC seperti Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje, Kamaru Usman, dan Henry Cejudo.
Abdelaziz mengaku pertarungan Khabib vs Gaethje akan menjadi pertarungan paling sengit yang akan terjadi.
"Sejauh ini bagi Khabib, dia belum pernah kalah," kata Abdelaziz dilansir BolaStylo.com dari SCMP.
"Ini (melawan Gaethje) akan menjadi pertarungan yang benar-benar berat baginya, saya pikir duel mereka akan sangat luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Kutipan Al-Quran yang Menyentuh dari Khabib Buat Beckham Turut Berduka
Lebih lanjut, Abdelaziz pada akhirnya lebih mendukung Khabib, karena sang juara bertahan pernah mengaku padanya ingin mengukir rekor 30 kemenangan beruntun.
Menurut Abdelaziz, sebagai seorang manajer yang profesional ia harus mampu memberikan yang terbaik bagi semua petarunnya.
Ia akan melakukan tugasnya dan pada akhirnya, para petarung lah yang akan menentukan nasib mereka sendiri setelah Abdelaziz memberikan kontribusi terbaiknya.
Source | : | scmp.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |