Tak sampai disitu, sangarnya Quartararo di MotoGP ternyata berkat kebohongan sang ayah yang turut menjadi pelatihnya saat masih anak-anak.
Menurut Quartararo, ia sering dibohongi terkait catatan waktunya yang selalu lebih lambar dari lawan-lawannya ketika balapan.
"Dulu tidak ada layar yang menampilkan seluruh catatan waktu," ujar Quartararo.
"Jadi ayah saya bilang ada pembalap yang lebih cepat setengah detik dari saya. Ketika saya lebih cepat juga begitu. Jadi saya tampil sekuat tenaga untuk berada di depan.
Baca Juga: Legenda Real Madrid Tuding Hubungan Gareth Bale dengan Zidane Hancur!
"Pada akhirnya, ayah sangat membantu saya untuk tampil hingga batas maksimal." imbuhnya.
Lebih lanjut, performa impresif sang pembalap di awal musim 2020 menjadikannya salah satu kandidat juara dunia MotoGP.
Source | : | Paddock-GP.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |