BolaStylo.com - Pembalap MotoGP dari Repsol Honda, Marc Marquez, sempat mengaku tak segan menyerang lawan dari sisi psikologis untuk meraih kemenangan.
Marc Marquez belum lama ini disebut telah mempermainkan psikologis lawannya oleh pengamat MotoGP Carlo Pernat.
Pendapat Carlo Pernat ini menyusul aksi Marc Marquez yang seolah mengukur nyalinya dengan turun pada balapan MotoGP Andalusia 2020 setelah menjalani operasi.
Seperti diketahui, Marc Marquez harus naik meja operasi lantaran mengalami cedera patah tulang akibat highside di MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Rekan Senegara Valentino Rossi Malah Prediksi Marquez Bisa Juara MotoGP 2020
Dia diprediksi harus absen setidaknya hingga seri MotoGP Republik Ceska 2020 pada 9 Agustus mendatang.
Namun, The Baby Alien justru turun pada sesi latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi MotoGP Andalusia 2020 meski akhirnya dia memutuskan untuk absen pada balapan utama.
Bagi Carlo Pernat, polah tingkah Marc Marquez menunjukkan sang pembalap menyerang lawan dari sisi psikologis.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Bos Yamaha Klaim Kejayaan Marc Marquez Telah Berakhir!
"Itu bukanlah hal yang bersifat praktis melainkan lebih ke dalam sebuah manuver psikologis, dia ingin menunjukkan kepada semua bahkan tank pun tidak bisa berhenti," kata Pernat.
Source | : | kompas,BolaStylo,Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |