Dilansir BolaStylo.com dari Speedweek, Jarvis menepis anggapan Rossi, bahwa sama sekali tak ada hubungan dengan adanya politik dalam tim.
Ia justru menyebut bahwa masalah utama pembalap paling senior dalam timnya itu adalah data melawan keinginan pembalap.
Baca Juga: Adik Khabib Nurmagomedov Menang Sempurna, Tewaskan Lawan dalam 40 Detik
Terkait setelan motor yang sama, Lin Jarvis juga mengklaim bahwa hal itu sangat wajar, terlebih di awal musim MotoGP 2020 ini.
"Ini bukan persoalan politik, lebih bisa digambarkan dengan istilah data versus keinginan," ucap Rossi seperti dikutip BolaSport.com.
"Kami memiliki empat motor untuk ajang ini, dengan tiga mesin pabrikan 2020. Motor (Franco) Morbidelli menggunakan mesin campuran antara 2019 dan 2020.
"Akan tetapi, pengaturan keempat pembalap umumnya mengikuti arah yang sama," imbuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Vs Roy Jones Jr - Anthony Joshua Beri Peringatan Keras!
Source | : | BolaSport.com,Speedweek |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |