Valentino Rossi terakhir kali merasakan podim pada MotoGP Americas, 15 April 2019.
Selain itu, kemenangan tersebut menjadi pembuktian Valentino Rossi yang sempat berselisih paham dengan teknisi Yamaha soal setelan motor khusus dirinya.
Baca Juga: Demi Juara MotoGP, Marc Marquez Tak Segan Serang Psikologis Lawan
Bos Yamaha, Lin Jarvis, bahkan dibuat tak bisa berkata-kata dan seolah tak percaya Valentino Rossi mampu bersaing dalam perebutan podium MotoGP.
"Sejujurnya, saya merasa terkejut dengan Valentino Rossi yang mampu menyesuaikan kondisinya tidak lama setelah meraih hasil mengecewakan," kata Lin Jarvis, seperti dikutip dari Speedweek.
Lin Jarvis menambahkan, keberhasilan Valentino Rossi naik ke podium lagi akan memengaruhi mentalitas serta motivasi sang pembalap dalam mengarungi kerasnya kompetisi musim ini.
Valentino Rossi diprediksi akan tampil habis-habisan karena musim ini kesempatan terakhirnya mengaspal bersama tim pabrikan Yamaha setelah kurang lebih 15 tahun.
"Saya senang untuk mencatat hal ini, karena saya tahu torehan ini akan sangat penting bagi Valentino Rossi dalam upayanya kembali ke puncak dan meraih hasil baik," kata Lin Jarvis.
"Hasil ini juga sangat penting untuk motivasi serta mentalnya karena pada seri perdana MotoGP 2020 lalu dia meraih hasil yang tidak diinginkan," tutur pria berusia 62 tahun itu.