Bagi Conte, perekrutan Eriksen adalah bukti nyata bahwa petinggi klub belum cukup mendukungnya dengan penuh sehingga membuatnya kesal.
Diketahui ternyata Conte sama sekali tidak menyetujui perekrutan Eriksen karena sang pemain tidak cocok dengan taktik yang digunakannya.
Memang benar Eriksen cukup sering dimainkan dalam setiap pertandingan Inter Milan sejak didatangkan pada Januari 2020.
Baca Juga: Neymar Tak Akan Balik ke Barcelona, Dia Sudah Tak Layak di Camp Nou karena Ini
Tapi pada kenyataannya, bintang timnas Denmark itu lebih sering bermain sebagai seorang pemain pengganti dan hanya sekali saja turun sebagai starter dari 21 laganya.
Berhasil mengantarkan Inter Milan menjadi runner-up Liga Italia ternyata tak membuat Nerazzurri berpikir dua kali untuk memecat Conte.
Jika Conte memang ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang manajer, maka Inter Milan dengan segan tidak akan menahannya sama sekali.
Baca Juga: Berpeluang Main Bareng Ronaldo, Pemain Ini Bisa Beri Hoki Man United
Source | : | Sportslens.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |