BolaStylo.com - Carles Perez mengalami cerita pahit di Barcelona dan bagaimana mimpinya dihancurkan tanpa alasan yang jelas.
Carles Perez diketahui bergabung dengan AS Roma pada bursa transfer musim dingin 2020 pada awak tahun lalu.
Di balik transfernya ke salah satu klub elit di Liga Italia, ada kisah mimpinya yang dihancurkan secara paksa.
Carles Perez menuturkan jika sejak muda ia ingin bergabung dengan skuat utama Barcelona.
Bahkan, meski ada tawaran menggiurkan dari klub lain saat ia masih di Barcelona B, ia sama sekali tak tergoda untuk pindah.
" Sejak aku masih seorang pemain muda, aku mendapatkan tawaran untuk meninggalkan Barcelona, beberapa dari Inggris," ungkapnya pada EFE.
"Bahkan ketika aku masih di Barcelona B, aku mendapatkan tawaran dari senior, aku selalu bilang tidak karena aku ingin sampai ke tim utama," lanjut Perez.
"Kemudian aku mendapatkan kesempatanku dan aku berpikir aku membuat sebagaian besar dari mereka. Bahkan, aku mendapatkan kontrak sebagai pemain di tim utam," tambahnya.
Namun, mimpi manis Perez yang terwujud itu hanya bertahan sebentar sampai Barcelona menghancurkannya.
Setelah berlaga bersama para seniornya di bawah arahan Ernesto Valverde di pra-musim dan awal kompetisi 2019/2020, ia justru akan dijual.
Perez awalnya dipinjamkan ke As Roma dan saat ada tawaran dari Roma untuk membelinya, Barcelona pun melepaskannya.
Merasa dicampakkan oleh Barcelona, Perez mengaku terkejut dan merasa hal itu tak adil baginya.
"Bagiku, itu adalah kejutan ketika mereka memutuskan untuk menyingkirkan saya. Saya merasa tidak pantas mendapatkannya," tambahnya.
Kini, ia bisa melihat sisi positif dari transfer itu membuatnya bisa bemain untuk klub sehebat AS Roma.
"Itu sesuatu yang telah terjadi beberapa bulan lalu, sekarang aku di Roma, salah satu klub terbaik di Italia," tutur Perez.
Meski begitu sampai saat ini ia masih tak paham alasan apa yang dimiliki Barcelona sampai tega menjualnya yang notabenenya masih pemain muda.
"Sampai hari ini, aku masih tidak paham apa yang terjadi, antara klub butuh uang atau itu sesuatu yang lain untuk membuatku pergi," ungkap Perez tak habis pikir.
Walau begitu ia tak mau lagi terganggu dengan hal itu meski saat itu terjadi ia mengaku sangat kecewa.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |