Bek PSM Makassar Beri Kabar Terkini Usai Nyaris Jadi Korban Ledakan Lebanon

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 5 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Hussein El Dor sedang berduel dengan Hamka Hamzah, ketika laga Persita Tanggerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tanggerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Bek PSM Makassar, Hussein El Dor, menjadi saksi mata ledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Lebanon, Beirut.

Seperti diketahui, Ibu Kota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan dahsyat yang menarik perhatian seluruh duina pada Selasa (4/8/2020).

Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh kawasan Beirut dan memporak-porandakan seluruh bangunan.

Insiden mengerikan itu ternyata nyaris meregang nyawa bek PSM Makassar, Hussein El Dor.

Baca Juga: Saking Cintanya Pada PSM Makassar, Pemain Ini Akui Menangi Saat Terdepak dari Klub

Hussein El Dor mengaku nyaris menjadi korban ledakan hebat di Beirut pada saat itu.

Dia mengatakan, bahwa saat itu dirinya sedang berada di sekitar lokasi kejadian dekat pelabuhan Beirut.

Untuk diketahui, Hussein El Dor memang beberapa waktu lalu memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Lebanon.

Baca Juga: Pilar Asing PSM Makassar Sebut Main di Liga 1 2020 Ibarat Mandi Sauna

Dia memilih pulang kampung lantaran kompetisi Liga 1 2020 ditunda akibat pandemi Covid-19.

Namun, Hussein El Dor justru harus menyaksikan dan mengalami langsung saat kejadian mengerikan saat berada di kampung halamannya.

Beruntung, Hussein El Dor berhasil selamat dari ledakan dahsyat yang diduga berasal dari ammonium nitrat tersebut.

Baca Juga: Iker Casillas Pensiun, Lionel Messi Kenang Rivalitas di Liga Spanyol

"Alhamdulillah. Allah telah melindungi kami ketika saya berada di sekitar daerah itu. Alhamdulillah kami semua aman," kata Hussein El Dor kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).

Pemain timnas U-23 Lebanon itu mengatakan bahwa ledakan yang terjadi memang sangat dahsyat.

Untuk itu, dia meminta bantuan doa dari masyarakat Indonesia, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Marc Marquez Absen MotoGP Ceko 2020, Tim Dokter Dituding Ceroboh

"Kami sangat dekat waktu itu. Dan hanya Allah yang tahu bagaimana kami kembali ke rumah. Ledakan itu sangat luar biasa. Kami membutuhkan doa semua masyarakat di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, Hussein El Dor mengatakan bahwa kemungkinan sudah ada korban tewas mencapai 100 jiwa pasca-ledakan tersebut.

"Ya berita itu benar. Tapi sekarang sudah ada lebih dari 100 orang yang meninggal dunia. Saya tak bisa bayangkan kondisinya saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disebut Pemain Langka, Cuma Muncul 200 Tahun Sekali

Terlepas dari hal itu, Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, penyebab ledakan tersebut disinyalir karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian.

Diab menambahkan bahwa pupuk itu disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.

Ledakan itu dilaporkan membuat gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3 magnitudo.

Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Valentino Rossi di Ambang Rekor Baru

Para ilmuwan memperkirakan ledakan yang mengguncang Beirut setara dengan ledakan 3 kiloton TNT.

Ledakan tersebut juga setara dengan seperlima ledakan bom atom yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima, Jepang, di pengujung Perang Dunia II.



Source : berbagai sumber
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan