Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions, Guardiola Malah Menyesal

Reno Kusdaroji Sabtu, 8 Agustus 2020 | 19:00 WIB
Momen pertemuan Pep Guardiola dan Zinedine Zidane dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu. (TWITTER.COM/BET9JAOFFICIAL)

BolaStylo.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola membeberkan penyesalannya setelah berhasil menyingkirkan Real Madrid dari ajang Liga Champions 2019-2020.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola berhasil mengantarkan timnya melaju ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid (agregat 4-2).

Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi (8/8/2020), Man City berhasil mengulang kesuksesannya menang 2-1 atas Real Madrid.

Dalam pertandingan tersebut, gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Raheem Sterling (9') dan Gabriel Jesus (68') sedangkan El-Real hanya mampu membalas lewat gol Karim Benzema (28').

Taktik arahan Pep Guardiola membuat manajer Real Madrid, Zinedine Zidane gagal menjuarai Liga Champions keempatnya secara berturut-turut.

Tentunya hal tersebut menjadi pencapaian apik bagi Pep Guardiola sekaligus memperbesar kans Manchester City menjuarai Liga Champions pertamanya.

Mengingat Guardiola sendiri belum pernah memenangkan Liga Champions semenjak meninggalkan era keemasannya di Barcelona.

Baca Juga: Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions, Bale Siap Gabung Man City

Meski demikian, tampaknya manajer berdarah Spanyol itu justru merasakan menyesal setelah menyingkirkan Real Madrid.

Penyesalannya ialah karena tidak menunjukan taktik sempurna ketika melawan Real Madrid.

Guardiola telah mengakui taktik yang digunakannya pada paruh pertama tidaklah bagus.

Hal itulah yang dianggap Guardiola menjadi kesalahannya hingga Real Madrid mampu mengejar ketertinggalan sejenak.

Baca Juga: Rencana Sir Alex Ferguson di Man United, Jadikan Benzema Suksesor CR7

Guardiola membeberkan taktiknya di babak pertama ialah untuk menekan sang juara Liga Spanyol dengan pemain sayapnya menghimpit ke tengah lapangan.

Menurutnya, hal tersebut salah sehingga saat konferensi pers pasca laga usai, ia mengakui mengubahnya ketika paruh kedua pertandingan dimulai.

"Kami mencoba melakukannya (menekan), terkadang berhasil terkadang tidak, secara umum kami melakukan pekerjaan kami dengan baik," kata Guardiola dilansir BolaStylo.com dari BT Sport.

"Babak pertama kami bermain dengan pemain sayap lebih banyak bermain menekan ke dalam daripada, tidak lebih melebar, saya pikir itu adalah kesalahan saya.

Baca Juga: Liga Champions - Dari Bergamo Penuh Duka, Atalanta Janjikan Tinta Emas

"Kami mengoreksi diri di babak kedua dan hasilnya lebih baik.

"Itu adalah keputusan yang salah di babak pertama untuk melakukan apa yang telah saya lakukan," pungkasnya.

Man City akan menghadapi Lyon di perempat final Liga Champions pada 15 Agustus 2020 di Lisbon.

Baca Juga: Real Madrid Kandas di Liga Champions, Gareth Bale Malah Cari Senang Sendiri



Source : Btsport.com,manchestereveningenews.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan