Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions, Guardiola Malah Menyesal

Reno Kusdaroji Sabtu, 8 Agustus 2020 | 19:00 WIB
Momen pertemuan Pep Guardiola dan Zinedine Zidane dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu. (TWITTER.COM/BET9JAOFFICIAL)

Meski demikian, tampaknya manajer berdarah Spanyol itu justru merasakan menyesal setelah menyingkirkan Real Madrid.

Penyesalannya ialah karena tidak menunjukan taktik sempurna ketika melawan Real Madrid.

Guardiola telah mengakui taktik yang digunakannya pada paruh pertama tidaklah bagus.

Hal itulah yang dianggap Guardiola menjadi kesalahannya hingga Real Madrid mampu mengejar ketertinggalan sejenak.

Baca Juga: Rencana Sir Alex Ferguson di Man United, Jadikan Benzema Suksesor CR7

Guardiola membeberkan taktiknya di babak pertama ialah untuk menekan sang juara Liga Spanyol dengan pemain sayapnya menghimpit ke tengah lapangan.

Menurutnya, hal tersebut salah sehingga saat konferensi pers pasca laga usai, ia mengakui mengubahnya ketika paruh kedua pertandingan dimulai.

"Kami mencoba melakukannya (menekan), terkadang berhasil terkadang tidak, secara umum kami melakukan pekerjaan kami dengan baik," kata Guardiola dilansir BolaStylo.com dari BT Sport.

"Babak pertama kami bermain dengan pemain sayap lebih banyak bermain menekan ke dalam daripada, tidak lebih melebar, saya pikir itu adalah kesalahan saya.

Baca Juga: Liga Champions - Dari Bergamo Penuh Duka, Atalanta Janjikan Tinta Emas



Source : Btsport.com,manchestereveningenews.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan