BolaStylo.com - Dipilih menjadi pelatih Juventus, Andrea Pirlo diklaim memiliki karakteristik yang sama dengan Pep Guardiola.
Komentar tersebut dilontarkan oleh mantan Direktr Brescia, Gianluca Nani menanggapi keputusan Juventus memilih Andrea Pirlo.
Andrea Pirlo resmi menjabat sebagai pelatih baru Juventus pada Sabtu (8/8/2020) menggantikan Maurizio Sarri.
Pengumuman itu dikabarkan Juventus selang beberapa jam dari pertandingan melawan Olympique Lyon di Liga Champions.
Kemenangan 2-1 atas Lyon tak mampu membawa klub berjuluk Si Nyonya itu melangkah ke babak perempat final.
Baca Juga: Ada yang Merasa Terhina dengan Ditunjuknya Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus
Cristiano Ronaldo Cs kalah dari segi agresivitas gol dari wakil Perancis meskipun agregat gol dari dua leg 2-2.
Penunjukkan Pirlo sebagai pengganti Sarri terbilang mengejutkan, pasalnya ia baru saja mendapat kepercayaan menukangi tim U-23.
Banyak yang mencemooh keputusan Juventus, tetapi juga tidak sedikit yang percaya dengan kualitas Pirlo.
Meskipun sama sekali belum memiliki pengalaman melatih klub, Pirlo mendapat dukungan dari Gianluca Nani.
Baca Juga: Setelah Isco, Juventus di Bawah Asuhan Pirlo Butuh Paul Pogba
Mantan direktur Brescia ini percaya Pirlo mempunyai kapasitas sebagai pelatih dengan jiwa kepemimpinan dan mental juara.
"Dia memiliki karakter yang kuat, meski tidak banyak bicara," ucap Nani seperti dikutip dari Kompas.com.
"Dia selalu menjadi pemimpin, memiliki kharisma dan mental juara. Saya rasa dia akan jadi pelatih top," imbuhnya.
Tak sampai disitu, menariknya Nani mengklaim dalam diri Pirlo memiliki karakter sosok pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Lagi, Honda Hanya Berharap Pada Keberuntungan
Bahkan, ia memprediksi Pirlo akan menggunakan strategi sama yang selama ini diusung oleh Pep Guardiola.
Yakni dengan menerapkan sepak bola atraktif dan ofensif, bukan mengandalkan umpan bola-bola panjang.
"Dia memiliki sedikit karakter Guardiola dalam dirinya," ujar Gianluca Nani.
"Saya tidak melihat Pirlo akan bermain dengan bola-bola panjang, tetapi menerapkan sepak bola yang atratkif dan ofensif," imbuhnya.
Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Jeruk Nipis Ini, Lendir di Tenggorokan Bisa Hilang!
Bukan tanpa alasan ia berucap demikian, Pirlo dan Guardiola pernah diasuh Nani ketika keduanya berada di jajaran manajemen Brescia.
Pirlo berangkat dari tim muda Brescia dan masuk ke level senior pada usia 16 tahun, tiga tahun kemudian ia dijual ke Inter Milan.
Sama seperti Pirlo, Guardiola juga sempat bermain untuk Bresica selama satu musim (2002-2003).
Kedekatan dengan kedua pemain itu membuat Nani mengerti kualitas Pirlo dan Guardiola.
Baca Juga: Rekaman Ucapan Lionel Messi di Pertengahan Laga Barcelona Vs Napoli Terungkap!
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |