Belum Berlisensi UEFA Pro, Pirlo Sejatinya Tak Termasuk dalam Rencana Juventus?

BolaStylo.com -Fakta soal lisensi UEFA Pro yang  belum didapat Pirlo seolah membuktikan jika awalnya ia tak masuk dalam rencan Juventus. 

Langkah mengejutkan diambil Juventus dalam menunjuk Andrea Pirlo sebagai manajer baru menggantikan Maurizio Sarri setelah mereka tersingkir dari Liga Champions.

Hal ini mengejutkan banyak pihak mengingat Andrea Pirlo sendiri belum pernah melatih sebuah klub sebelumnya dan kini harus melakoni debutnya sebagai manajer Juventus.

Apalagi, Juventus sebenarnya juga baru saja menugasi Pirlo untuk melatih tim muda Juventus U-23 pada 30 Juli 2020, hanya berselang 9 hari dari penujukannya sebagai manajer tim utama.

Tentu saja hal ini menunjukan Pirlo sejatinya tidak termasuk dalam rencana Juventus sama sekali.

Terlebih lagi, legenda AC Milan itu belum memiliki Lisensi Kepelatihan UEFA Pro yang notabennya merupakan syarat seseorang untuk melatih klub di Liga Italia.

Baca Juga: Ada yang Merasa Terhina dengan Ditunjuknya Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus

Saat ini, Pirlo baru memperoleh Lisensi Kepelatihan UEFA A yang hanya cukup digunakan untuk mengelola tingkat kompetisi strata tiga di Liga Italia (bukan Serie A) atau hanya menjadi asisten pelatih saja.

Pirlo harus bisa mendapatkan lisensi tersebut sebelum bulan September 2020, supaya dapat memenuhi kewajibannya sebagai manajer Juventus di Liga Italia musim depan.

Sebelum pria berumur 41 tahun itu mendapatkannya, berarti dia hanya bisa duduk di bangku cadangan Juventus tanpa membuat keputusan sebagai seorang pelatih utama.

Baca Juga: Efek Pirlo di Juventus, 3 Pemain Bisa Hengkang dan 2 Bintang Datang

Itu berarti, tugas kepelatihan utama akan diambil oleh asisten Pirlo, Roberto Baronio hingga Pirlo memperolehnya.

Jadi, pada dasarnya Pirlo hanyalah asisten yang dimuliakan sampai waktu dia memenuhi syarat mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Baca Juga: Komentar Andrea Pirlo Soal Cristiano Ronaldo Belum Cukup bagi Juventus Kembali Disorot

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tidak membuang botol kemasan air minum dan memilih untuk menggunakannya lagi memang terkesan ramah lingkungan. . Namun, perlu diketahui ternyata hal semacam itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. #healthy #bugar #botolplastik #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 1:02am PDT